Warga Lampung Selatan Digegerkan Penemuan Bayi Dalam Kondisi Tercabik-cabik Diduga Digigit Anjing

Dari rekaman video yang diterima Liputan6.com, bayi tersebut ditemukan dengan kondisi badan yang sudah tak utuh lagi, terdapat luka pada bagian leher dan tangan sebelah kiri.

oleh Ardi Munthe diperbarui 30 Nov 2023, 02:00 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2023, 02:00 WIB
Ilustrasi penemuan mayat bayi (Istimewa)
Ilustrasi penemuan mayat bayi (Istimewa)

Liputan6.com, Lampung - Warga Desa Sabah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan digegerkan penemuan mayat bayi dalam kondisi tak wajar di tengah kebun karet. Warga menyebut bayi laki-laki tersebut diduga digigit anjing. 

Video penemuan bayi tersebut sebelumnya viral di sosial media. Dari rekaman video yang diterima Liputan6.com, bayi tersebut ditemukan dengan kondisi badan yang sudah tak utuh lagi, terdapat luka pada bagian leher dan tangan sebelah kiri.

Pada bagian tubuhnya, bayi tersebut masih mengenakan pampres serta penutup tali pusar medis. Diduga bayi tersebut baru saja dilahirkan dan sengaja dibuang oleh orang tuanya.

Ahmad Yanto, warga Desa Sabah Balau mengatakan, bayi malang tersebut ditemukan di tengah kebun karet pada Minggu (26/11/2023).

"Ketika ditemukan tubuh bayi itu sudah tidak lengkap seperti tercabik-cabik digigit binatang anjing, tangan kiri juga sudah enggak ada, leher pun robek, dari jenis kelaminnya itu bayi laki-laki," kata Yanto kepada wartawan, Rabu (29/11/2023). 

Lebih lanjut, Yanto menceritakan kondisi saat ditemukan ada bekas galian tanah yang berada di samping jasad bayi tersebut. 

"Di sampingnya itu ada kaya bekas tanah galian, tapi nggak tahu ya kami itu bayi memang sebelumnya dikubur terus dikorek oleh anjing atau memang sengaja dibuang gitu aja," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dusun Desa Sabah Balau, Pujono menyampaikan bahwa setelah ditemukannya bayi tersebut warga langsung melapor polisi.  

"Jasad bayi sudah diserahkan ke Polsek Tanjung Bintang, kemudian dimakamkan di tempat pemakaman umum di Desa Sabah Balau," tutupnya. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya