Ratusan Bintara Remaja Polri Dilantik Kapolda Riau, Langsung Bertugas Amankan Pemilu 2024

Polda Riau mendapatkan 300 personel baru yang merupakan bintara remaja dan dinyatakan siap untuk ikut mengamankan pemilihan umum dan berbakti kepada masyarakat.

oleh M Syukur diperbarui 23 Des 2023, 20:00 WIB
Diterbitkan 23 Des 2023, 20:00 WIB
Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal mengecek ratusan bintara baru yang telah lulus sekolah di SPN.
Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal mengecek ratusan bintara baru yang telah lulus sekolah di SPN. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Sebanyak 300 bintara remaja atau anggota Polri baru dilantik Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal di Sekolah Polisi Negara. Mereka diminta tidak menyakiti hati masyarakat serta mengecewakan orang tua yang sudah menunggu 5 bulan untuk kelulusan ini.

Ratusan bintara baru itu langsung bertugas. Dalam tahun politik atau pemilihan umum (Pemilu) 2024, mereka dilibatkan menciptakan situasi aman serta patroli membantu pendahulunya di Polri.

"Jelas mereka akan dilibatkan karena semua personel polisi dilibatkan, langsung dan tidak langsung," kata Iqbal, Kamis (21/12/2023).

Iqbal menjelaskan, dalam pengamanan Pemilu 2024 ada polisi yang terlibat langsung dalam Operasi Mantap Brata dengan masuk Satgas dan Subsatgas. Ada pula yang terlibat sebagai imbangan.

"Imbangan itu melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan nanti, mereka melakukan cipta kondisi, himbauan keamanan ketertiban serta patroli," ujar Iqbal.

Bintara remaja ini segera ditempatkan ke Polda ataupun Polres sesuai dengan kompetensi dan daerah asal atau kabupaten asalnya.

Ratusan polisi baru ini setelah pelantikan sudah menjadi anggota Polri aktif. Di jiwa dan tangan mereka sudah menjadi sosok pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.

"Menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat, wajib melakukan penegakan hukum berkeadilan karena sudah berikrar lewat Catur Prasetya dan Tribrata," terang Iqbal.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jiwa Penolong

Salah ikrar itu, tambah Iqbal, kehormatan berkorban demi nusa dan bangsa, Ibu Pertiwi untuk menjaga harta benda dan hak asasi manusia.

"Mereka memegang amanah luar biasa untuk masyarakat, lindungi masyarakat maksimal, dekati masyarakat seikhlasnya, berikan apapun demi keamanan, jangan sakiti hati masyarakat," terang Iqbal.

Sepanjang upacara kelulusan pendidikan di SPN, hujan cukup deras turun. Para bintara semangat menunjukkan apa yang telah diperoleh selama pendidikan, mulai dari bela diri, pengendalian masa hingga melumpuhkan penjahat.

"Ribuan rintik hujan turun, ini berkah untuk mereka, saya doakan mereka dan orangtuanya serta keluarga," jelas Iqbal.

Iqbal menyebut perjalanan pengabdian sebagai polisi bagi bintara baru masih panjang. Masih ada waktu sekitar 30 hingga 40 tahun lagi menjadi polisi amanah yang dicintai masyarakat.

"Mereka sudah dibekali, strategis dan teknis, harus ditingkatkan di lapangan, menjadi jiwa penolong dan jiwa pelayan," imbuh Iqbal.

Iqbal juga berpesan agar mereka menghindari narkoba dan menyalahgunakan wewenang. Semua itu bisa mengganggu karir dan mengecewakan masyarakat, terlebih lagi kedua orang tua.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya