Rilis Akhir Tahun Polres Pemalang 2023: Kriminalitas Naik 50 Persen, Kenapa?

Liputan6.com, Pemalang - Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya merilis capaian kinerja, serta keberhasilan Polres Pemalang dalam pengungkapan berbagai kasus menonjol yang menjadi atensi publik selama tahun 2023.

“Diantaranya, keberhasilan Polres Pemalang dalam pengungkapan kasus tindak pidana perdagangan orang dengan korban mencapai 447 orang,” kata Yovan, dalam gelaran konferensi pers akhir tahun 2023 di Aula Tribrata Polres Pemalang, Jumat (29/12/2023), 

Pada tahun 2023, prosentase kriminalitas di wilayah hukum Polres Pemalang mengalami kenaikan hingga 50 persen, bila dibandingkan dengan tahun 2022.

“Di antaranya, terjadinya 2 peristiwa tindak pidana pembunuhan yang sempat menjadi perhatian publik di Kecamatan Comal,” kata Kapolres Pemalang.

Dia menjelaskan, kasus kriminalitas mengalami peningkatan karena meningkatnya aktivitas masyarakat, usai transisi dari masa pandemi Covid-19 ke endemi.

“Meskipun demikian, prosentase selesai juga mengalami peningkatan, dikarenakan Polres Pemalang terus berupaya merespons dan menindaklanjuti secara cepat setiap laporan dan pengaduan masyarakat,” ucap dia.

Selain meningkatnya kriminalitas, pengungkapan kasus narkoba selama tahun 2023 juga mengalami peningkatan 52 persen.

“Hal tersebut dikarenakan, partisipasi masyarakat dalam mendukung kepolisian untuk melakukan pemberantasan narkoba semakin meningkat, setelah pembentukan dan pencanangan kampung tangguh anti narkoba di sejumlah desa dan kelurahan di Kabupaten Pemalang,” kata Kapolres Pemalang.

Simak Video Pilihan Ini:

Yovan menegaskan, Polres Pemalang selalu mengedepankan upaya preemtif dan preventif, untuk mewujudkan serta memelihara rasa aman pada masyarakat sepanjang tahun 2023.

"Upaya represif adalah tindakan terakhir yang dilakukan, untuk menghadirkan keadilan melalui penegakan hukum," tandasnya.

Upaya preemtif yang dilakukan di antaranya dalam upaya mengantisipasi dan mencegah kenakalan remaja, seperti tawuran dan balap liar.

"Polres Pemalang sampai jajaran Polsek melaksanakan pembinaan dan penyuluhan, dengan menjadi pembina upacara ke sekolah-sekolah sebanyak 312 kegiatan," katanya.

"Serta melaksanakan deklarasi anti tawuran dan kenakalan remaja lainnya di sekolah-sekolah sebanyak 237 kegiatan," imbuh Kapolres Pemalang.

Dalam upaya preventif untuk mencegah aksi kriminalitas, seperti Curas, Curat dan Curanmor serta kenakalan remaja, Kapolres Pemalang mengatakan, Polres Pemalang mengintensifkan patroli kepolisian rutin yang ditingkatkan (KRYD).

"Sejumlah aksi tawuran antar kelompok remaja barhasil kita cegah dalam gelaran patroli KRYD, diantaranya rencana perang sarung di sekitar kolong jembatan tol Sewaka, dan rencana tawuran di jalur lingkar utara Pemalang (Jalinkut)," kata Kapolres Pemalang.

Menjelang Pemilu 2024, Polres Pemalang juga mengintensifkan patroli dialogis yang menyasar tempat keramaian, objek vital dan kantor penyelenggara pemilu.

"Patroli dialogis dilakukan untuk menjalin komunikasi yang humanis dengan warga dan petugas penyelenggara pemilu, demi terciptanya situasi tetap aman dan kondusif jelang pergelaran Pemilu 2024," kata Kapolres Pemalang.

Mengakhiri penyampaian rilis, Kapolres Pemalang menyampaikan ucapan selamat Natal dan tahun Baru 2024 kepada rekan-rekan media mitra Polres Pemalang yang menghadiri konferensi pers akhir tahun 2023.

"Kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya, kepada seluruh rekan-rekan media mitra Polres Pemalang yang turut berkontribusi dalam mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Pemalang sepanjang tahun 2023," dia menjelaskan.