Sinopsis Film Aksi All The Devil's Men, Kisah Penangkapan Teroris Berbahaya

Liputan6.com, Jakarta Film aksi thriller tahun 2018, All The Devil's Men adalah sebuah karya sinematik yang menggabungkan aksi intens dengan intrik misterius.

Film ini mampu membawa penonton ke dalam perjalanan melawan waktu dan bahaya. All The Devil's Men dibintangi oleh Milo Gibson sebagai pemeran utama bernama Jack Collins.

Sutradara Matthew Hope berhasil menciptakan atmosfer tegang melalui pengambilan gambar yang dramatis dan penulisan naskah yang cerdas. Adegan-adegan aksi yang penuh adrenalin dan plot twist yang tak terduga membuat penonton terus terikat pada setiap momen film ini.

Film All The Devil's Men adalah perpaduan menegangkan antara aksi yang mendebarkan dan misteri yang meresap, dengan penampilan gemilang dari Mel Gibson dan Sylvia Hoeks.

All The Devil's Men mengisahkan tentang seorang mantan tentara bayaran bernama Collins (diperankan oleh Milo Gibson), yang kini menjalani kehidupan sebagai pemburu hadiah bagi pemerintah Amerika Serikat.

Ditugaskan oleh CIA untuk menangkap teroris berbahaya bernama McKnight (William Fichtner). Collins harus menjalani misi berbahaya di tengah gurun gersang di London dan wilayah konflik Timur Tengah. Namun, misi ini tidak semudah yang dia kira.

Di tengah perjalanan, Collins bertemu dengan seorang agen lapangan misterius bernama Leigh (diperankan oleh Sylvia Hoeks), yang memiliki agenda rahasia sendiri.

Keduanya terjebak dalam jaringan kejahatan internasional yang melibatkan perdagangan senjata dan ancaman terorisme. Semakin mereka mendekati McKnight, semakin terungkap konspirasi yang rumit dan mengancam.

Pemeran All the Devil's Men:

- Milo Gibson sebagai Jack Collins

- Sylvia Hoeks sebagai Leigh Allen

- Gbenga Akinnagbe sebagai Pete Samuelson

- William Fichtner sebagai Mike Brennan

- Joseph Millson sebagai Tony Deighton

- Elliot Cowan sebagai Terry McKnight

- Perry Fitzpatrick sebagai Jimmy Logan

- Yavor Baharov sebagai Oleg Velibor

- Rinat Khismatouline sebagai Mark Ivan

Penulis: Belvana Fasya Saad