Bak Negeri Dongeng, Menjelajah Negeri di Atas Awan di Kabupaten TTS

Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki potensi wisata alam yang menakjubkan

oleh Ola Keda diperbarui 11 Feb 2024, 07:00 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2024, 07:00 WIB
Hutan Bonsai Fatumnasi, salah satu objek wisata di Kabupaten TTS, Nusa Tenggara Timur. (Foto: Liputan6.com/Ola Keda)
Hutan Bonsai Fatumnasi, salah satu objek wisata di Kabupaten TTS, Nusa Tenggara Timur. (Foto: Liputan6.com/Ola Keda)

Liputan6.com, TTS - Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki potensi wisata alam yang menakjubkan.

Saking indahnya, objek wisata di wilayah ini membuat betah para pengunjung. Bahkan, wisatawan sulit move on dan ingin segera kembali menikmati indahnya objek wisata di kabupaten ini.

Bagi anda yang hendak ke Timor Tengah Selatan, berikut beberapa objek wisata yang wajib anda kunjungi:

Bukit Marmer Fatumnasi

Taman wisata fatumnasi sangat indah dan masih sangat alami dan asri. Fatumnasi menyajikan panorama alam pegunungan yang sangat mempesona dimana udaranya yang sangat sejuk dan sangat nyaman.

Selain panorama pegunungan yang sangat mempesona wisata juga menyajikan wisata tumbuhan yang sangat langka yaitu Bonsai alam yang berumur sudah ratusan tahun yang tumbuh secara alami yang batang dan dahannya yang berlumut yang menyajikan pesona yang sangat indah untuk diabadikan.

Selain itu, ada sederatan gunung batu yang mempesona dan sangat indah seperti Fatu Kolen, Benteng Dua Putri, Fatu Nausus dan Fatu Taapan. Taman wisata Fatumnasi berjarak 35 km kearah Utara dari kota Soe dan dapat ditempuh ± 40 s/d 50 menit dengan menggunakan angkutan umum, rental mobil maupun motor ojek.

Pantai Kolbano

Pantai kolbano merupakan salah satu objek wisata pantai yang cukup indah yang di punyai kabupaten TTS. Pantai ini masih sangat asri dan alami dan menyajikan pesona pantai yang sangat indah dan pantai ini terkenal dengan kerikil seribu warna dimana banyak wisatawan yang datang berkunjung untuk mengambil kerikil berwarna untuk dipakai menghiasi rumah maupun taman.

Saat ini kerikil berwarna ini sudah sangat terkenal dan sudah dieksploitasi dan sudah dikirim keberbagai daerah.

Di pantai Kolbano juga terdapat sebuah bongkahan batu besar berbentuk seperti kepala singa atau kepala manusia yang disebut Fatu Un dan menjadi keunikan tersendiri. Pantai Kolbano berjarak ± 80 km arah selatan Kota Soe dan dapat ditempuh ± 1,5 jam hingga 2 jam dengan menggunakan angkutan umum, rental mobil maupun motor ojek.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Pantai Oetune

Pantai ini masih sangat asri dan alami dan pantai landai berpasir putih sepanjang puluhan km, dengan gulungan ombak 4-7 gulungan yang cocok untuk selancar dan saat ini banyak dikunjungi wisatawan. Pada akhir pekan maupun liburan banyak dikunjungi wisatawan atau sekedar rekreasi keluarga.

Saat ini di pantai Oetune sudah dibangun fasilitas-fasilitas pendukung seperti lopo-lopo atau pondok berteduh. Pantai Oetune berjarak 70 km arah Selatan Kota Soe dan dapat ditempuh ± 1,5 jam dengan menggunakan mobil rental, angkutan pedesaan maupun motor ojek.

Tempat ini sering dijadikan area foto prewedding. Belakangan ini semacam sudah menjadi tradisi modern bagi pasangan yang ingin menikah. Tema foto prewedding biasanya terbagi dlm kategori indoor dan outdoor. Untuk kategori outdoor, salah satu tempat yang saat ini sedang naik daun adalah Pantai Oetune.

Cagar Alam Mutis

Cagar Alam Gunung Mutis terletak di Kecamatan Fatumnasi dan Kecamatan Tobu, Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Di Cagar Alam Gunung Mutis anda bisa melihat dan menikmati panorama hutan hijau yang luas dengan pepohonan yang menjulang tinggi dan aneka satwa endemik khas Timor seperti Rusa Timor, Kuskus, Babi Hutan, Biawak Timor, Ular Sanca Timor, Ayam Hutan, Punai Timor, Betet Timor, Pergam Timor, Perkici Dada Kuning dan lain sebagainya.

Air Terjun Oehala

Sekitar 13 Km dari Soe, Ibu Kota Timor Tengah Selatan, terdapat air terjun yang unik dan cantik. Namanya adalah Air Terjun Oehala. Aliran air di Oehala datang dari Gunung Mutis. Karenanya ia sungguh jernih dan bersih. Selain itu, air terjun ini juga memiliki pola bertingkat yang terbentuk secara alami. Keberadaannya dilingkupi rimbun pepohonan, sehingga udara di sekitar sini benar-benar segar. Tidak terlalu jauh dari pusat kota, akses menuju air terjun ini cukup mudah.

Bukit Fatukopa

Bukit atau gunung batu di desa Fatukopa ini sekilas terlihat seperti hamparan topi cowboy. Selain alamnya yang sangat asri, di sini para wisatawan juga bisa bersantai sembari menikmati secangkir teh atau kopi panas karena udara dinginnya hampir sama dengan udara dingin di Eropa.

Air Tagepe Noinbila

Objek wisata ini adalah jenis wisata air atau aquatic. “Tagepe” berasal dari bahsa melayu Kupang yang dalam bahasa Indonesia baku sama artinya dengan ‘terjepit atau terhimpit’. Sehingga air Tagepe artinya air yang terjepit atau terhimpit. Tempat ini dinamakan air Tagepe karena aliran air mengalir melewati celah barisan tebing batu yang sangat sempit. Lebar kedua sisi tebing bervariasi mulai dari 1 meter hingga 3 meter. Beberapa bagian memiliki lebar hanya 1 meter dan bagian lain berlebar 3 meter.

Areal air Tagepe ini juga adalah areal hutan. Alam masih hijau dan sejuk karena banyak pohon rindang dan udaranya cukup dingin. Siang semakin terik diluar sana tetapi diareal Air Tagepe, yang ada hanya kesejukan.

Wisatawan ini berada di Desa Noinbila Kecamatan Mollo Selatan, sekitar 10 Km sebelah utara Kota SoE dengan mengambil jalur jalan menuju Kapan.

Fatuulan Negeri di Atas Awan

Desa yang terletak di Desa Fatuulan, Kecamatan KiE ini menyimpan pesona alam yang luar biasa indah. Saking indahnya, sampai disebut Negeri di Atas Awan, karena tempat ini diselimuti kabut tebal yang bisa disaksikan sepanjang hari.

Dalam Bahasa Dawan Timor, Fatuulan berarti batu (fatu) dan hujan (ulan). Jika digabungkan berarti batu hujan. Nama ini menggambarkan kondisi jalan setempat dengan batu besar yang lembab. Desa ini berada diatas ketinggian 1800 mdpl. Berjarak 1.5 jam lamanya perjalanan dari Kota SoE.

Hutan Bonsai Fatumnasi

Bonsai disini berumur sekitar ratusan tahun. Pohon-pohon Bonsai ini tumbuh secara alami, pohonnya menjulang tinggi dengan lumut-lumut yang bergelantungan diantara batang dan ranting-ranting.

Tempat ini sering dijadikan area foto prewedding. Belakangan ini semacam sudah menjadi tradisi modern bagi pasangan yang ingin menikah. Tema foto prewedding biasanya terbagi dlm kategori indoor dan outdoor. Untuk kategori outdoor, salah satu tempat yang saat ini sedang naik daun adalah Hutan Bonsai Fatumnasi.

Banyak pasangan yang memilih melakukan prewedding tempat ini karena dianggap bisa memberi kesan hening, tenang, tapi tetap romantis.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya