Memaknai Lebaran Bermutu dengan Mudik Berkualitas

Liputan6.com, Semarang - Bagi mereka yang hidup di rantau, merayakan lebaran Idul Fitri di kampung halaman menjadi dambaan. Jauhnya perjalanan dan padatnya lalu lintas ketika mudik sering menjadi masalah, terutama menyangkut kebugaran.

Itulah sebabnya banyak yang kemudian mendirikan posko mudik lebaran, termasuk negara juga hadir dengan berbagai posko yang didirikan oleh lembaga-lembaga negara.

Kalangan swasta juga turut memanfaatkan momen ini dengan membuka posko. Khusus posko partisipasi dari swasta tak melulu soal citra dan dampak bisnis, namun ada sisi charity kepada publik.

Seperti dilakukan Etawalin dan Bank Syariah Indonesia. Mulai tanggal 16 Maret-5 April 2024 Etawalin membuka posko dengan open booth.

Ahmad Zaini, Direktur Utama PT Herbathos Untuk Indonesia berharap kehadiran Posko Mudik Etawalin bersama BSI dapat membantu para pemudik lebih nyaman ketika di rest area.

"Niatnya membantu pemudik agar lebih kuat dengan Etawalin. Bagaimanapun sendi dan tulang pasti terpengaruh jika melakukan perjalanan jauh," katanya.

Posko Etawalin dan BSI hadir di 11 kota besar, mulai Jakarta, Bandung, Bekasi, Serang, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Medan, Samarinda, Banjarmasin, dan Makassar.

"Nantinya puncak event adalah Posko Mudik yang berkolaborasi dengan Bank Syariah Indonesia (BSI), hadir di dua titik strategis yaitu masjid BSI Rest Area Km 88 Tol Cipularang arah Bandung dan Purwakarta dan Masjid BSI Rest Area Km 166 Tol Cipali arah Cirebon dan Majalengka," kata Zaini.

Sementara itu menurut Anton Sukarna, Direktur Sales & Distribution PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), pihaknya menyambut inisiatif kolaborasi bersama Etawalin.

"Tujuan utama adalah menggagas lebaran berkualitas yang didahului dengan ibadah dan mudik yang berkualitas. Harapannya perjalanan mudik yang lebih nyaman dan lancar," kata Anton.

Dijelaskan pula alasan pihaknya mendukung Etawalin. Menurutnya karena susu Etawalin memang formulanya khusus untuk menjaga kesehatan nyeri sendi dan pegal linu.