Tips Mudik Aman dan Nyaman bagi Penderita Diabetes

Penderita diabetes tetap bisa mudik nyaman dan aman dengan persiapan matang: konsultasi dokter, obat-obatan cukup, makanan sehat, dan alat bantu kesehatan.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani Diperbarui 25 Mar 2025, 21:00 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2025, 21:00 WIB
Beli Tiket Bus & Shuttle untuk Mudik Lebaran di AgenBRILink: Mudah, Praktis, Tanpa Ribet!
Ilustrasi mudik Lebaran dengan bus. (c) Odua/Depositphotos.com... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Bagi penderita diabetes, mudik Lebaran bisa menjadi tantangan tersendiri. Namun, dengan perencanaan yang matang, perjalanan pulang kampung tetap bisa aman dan nyaman. Artikel ini akan membahas persiapan penting yang harus dilakukan penderita diabetes sebelum, selama, dan setelah mudik, memastikan kesehatan tetap terjaga.

Sebelum memulai perjalanan, penderita diabetes wajib berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan membantu menentukan jumlah obat yang dibutuhkan, bahkan lebih, untuk seluruh masa mudik, serta memberikan saran penyesuaian dosis jika diperlukan selama perjalanan. Selain itu, dokter juga akan memberikan panduan mengenai pengaturan pola makan dan aktivitas fisik selama mudik.

Persiapan Obat dan Perlengkapan Kesehatan

Pastikan persediaan obat diabetes Anda cukup, bahkan lebih dari cukup, untuk masa mudik. Simpan obat di dua tempat berbeda, salah satunya mudah diakses. Jangan lupa membawa resep obat dari dokter sebagai bukti jika dibutuhkan.

Untuk penderita diabetes yang menggunakan insulin, pastikan insulin tersimpan dengan benar, memperhatikan suhu penyimpanan dan menghindari paparan sinar matahari langsung. Bawa pula alat suntik dan perlengkapan lainnya dalam jumlah cukup.

Selain obat diabetes, bawalah juga obat-obatan lain yang dibutuhkan, seperti obat untuk mengatasi mual, diare, atau alergi. Siapkan juga glukometer, strip tes, dan baterai cadangan untuk memantau gula darah secara teratur. Lakukan pengecekan gula darah sebelum dan sesudah makan, dan jika merasa tidak enak badan. Frekuensi pengecekan disesuaikan dengan anjuran dokter.

Promosi 1

Memilih Makanan dan Minuman yang Tepat

 

Jangan lupa membawa kartu identitas yang menunjukkan bahwa Anda penderita diabetes untuk berjaga-jaga jika terjadi keadaan darurat. Simpan juga nomor telepon dokter, rumah sakit terdekat, dan kontak darurat lainnya. Terakhir, sertakan perlengkapan P3K sederhana untuk menangani luka ringan.

Selama mudik, penting untuk menjaga pola makan sehat. Bawa makanan dan camilan sehat yang rendah gula, rendah lemak, dan tinggi serat. Pilih makanan yang mudah dibawa dan tidak mudah basi, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, roti gandum, dan kacang-kacangan. Hindari makanan manis, berlemak, dan tinggi karbohidrat olahan.

Siapkan juga cemilan sehat untuk mencegah hipoglikemia (gula darah rendah), terutama jika perjalanan panjang atau terlambat makan. Contohnya biskuit rendah gula, buah kering, atau jus buah tanpa pemanis. Yang tak kalah penting, pastikan selalu terhidrasi dengan minum air putih yang cukup, terutama jika cuaca panas.

"Sebelum memasuki masa liburan sudah disetting, direncanakan kapan jadwal kontrol dilakukan sedemikian rupa sehingga kebutuhan obat dapat terpenuhi," kata Martha Rosana, dokter spesialis penyakit dalam dan anggota IDI, dikutip ANTARA

Istirahat yang Cukup

Selama perjalanan, istirahat yang cukup sangat penting. Jika bepergian dengan kendaraan pribadi, rencanakan pemberhentian secara berkala untuk mengistirahatkan tubuh dan kaki. Lakukan aktivitas fisik ringan, seperti berjalan kaki, untuk membantu mengontrol gula darah. Ikuti jadwal makan yang telah direncanakan dengan dokter atau ahli gizi, dan jangan sampai melewatkan waktu makan.

Minum obat sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh dokter. Perhatikan gejala hipoglikemia (gula darah rendah) seperti pusing, berkeringat, dan gemetar. Jika gejala muncul, segera konsumsi cemilan yang mengandung karbohidrat.

 

 

Perhatikan Asupan Nutrisi dan Cairan

Perhatikan juga gejala hiperglikemia (gula darah tinggi) seperti sering buang air kecil, haus berlebihan, dan kelelahan. Jika gejala muncul, segera periksa gula darah dan konsultasikan dengan dokter.

"Jangan lupa bawa obat-obatan pribadi. Kadang-kadang mungkin timbul keluhan-keluhan tertentu masalah kesehatan selama perjalanan. Kita bisa mengantisipasinya dengan mengonsumsi obat-obatan emergency, seperti obat maag, obat diare, atau obat pereda nyeri," tambah Martha Rosana.

Dengan memperhatikan asupan nutrisi dan cairan, mengatur waktu istirahat, serta mengelola stres, diharapkan pemudik dapat sampai ke tujuan dengan selamat dan tetap sehat. Ingatlah bahwa kesehatan adalah prioritas utama.

Bawa Barang Seperlunya dan Beri Tahu Rencana Perjalanan pada Keluarga

Selain persiapan di atas, penting juga untuk membawa barang seperlunya saja untuk menghindari kelebihan beban. Beri tahu keluarga atau teman terdekat mengenai rencana perjalanan termasuk rute, waktu keberangkatan dan kepulangan, serta nomor kontak yang bisa dihubungi.

Jaga kondisi kesehatan Anda sebelum, selama, dan setelah perjalanan mudik. Istirahat yang cukup sebelum keberangkatan sangat penting untuk menghindari kelelahan selama perjalanan.

Konsumsi makanan bergizi dan minum air putih yang cukup untuk menjaga stamina. Jika Anda memiliki riwayat penyakit tertentu, bawalah obat-obatan yang dibutuhkan selama perjalanan. Jangan lupa membawa kotak P3K berisi perlengkapan pertolongan pertama.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya