Angka Kecelakaan Mudik Lebaran 2024 via Jalur Nasional Garut Turun, tapi..

Alhamdulillah kasus kecelakaan lalu lintas selama pengamanan Lebaran 2024 mengalami penurunan hingga 22,7 persen dibanding tahun sebelumnya.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 22 Apr 2024, 18:00 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2024, 18:00 WIB
Antrian kendaraan pemudik di jalur mudik nasional Limbangan-Malangbong, Garut beberapa waktu lalu berlangsung lancar. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)
Antrian kendaraan pemudik di jalur mudik nasional Limbangan-Malangbong, Garut beberapa waktu lalu berlangsung lancar. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Proses arus mudik lebaran 2024 di wilayah hukum Polres Garut, Jawa Barat berlangsung lancar. Kasus kecelakaan lalu lintas selama mudik lebaran 2024 mengalami penurunan.

Namun, angka kerugian kecelakaan lalu lintas justru mengalami kenaikan.

“Alhamdulillah kasus kecelakaan lalu lintas selama pengamanan Lebaran 2024 mengalami penurunan hingga 22,7 persen dibanding tahun sebelumnya,” ujar Kasatlantas Polres Garut, Iptu Aang Andi Suhandi, Sabtu (20/4/2024).

Menurutnya, penurunan kasus kecelakaan lalu lintas di jalur mudik lebaran 2024 merupakan kerja keras semua pihak, untuk menyukseskan pelaksaan arus mudik dan arus balik lebaran 2024.

“Terima kasih kepada semua pihak atas kesuksesan selama proses pengamanan operasi ketupat lodaya 2024,” ujar dia.

Selama Operasi Ketupat Lodaya 2024, tercatat sebanyak 17 kasus kecelakaan lalu lintas terjadi di Garut. Angka ini turun dibanding tahun lalu pada momen yang sama di angka 22 kejadian kecelakaan lalu lintas.

“Jumlah kerugian materi akibat kasus kecelakaan lalu lintas justru naik dibanding tahun sebelumnya,” kata dia.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Kerugian Materi Naik

Dua petugas satlantas polres Garut, Jawa Barat tengah melakukan gelar perkara kecelakaan lalu lintas di jalur mudik Limbangan-Malangbong, Garut, beberapa waktu lalu. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)
Dua petugas satlantas polres Garut, Jawa Barat tengah melakukan gelar perkara kecelakaan lalu lintas di jalur mudik Limbangan-Malangbong, Garut, beberapa waktu lalu. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Selama operasi berlangsung ujar dia, total kerugian materi akibat kecelakaan lalu lintas mencapai Rp 78 juta, angka ini naik sekitar 75,5 persen dibanding tahun sebelumnya pada momen yang sama di angka Rp 44,5 juta.

“Untuk jumlah korban luka berat juga mengalami penurunan dari delapan orang menjadi enam orang. Sedangkan jumlah korban luka ringan naik dari 16 orang menjadi 28 orang,” papar dia.

Aang menyatakan, seluruh prosesi mudik lebaran 2024 berlangsung lancar, terutama di jalur mudik Limbangan-Malangbong. “Kami juga terus melakukan koordinasi dengan Polres terdekat untuk menerapkan strategi penguraian kendaraan yang tepat,” kata dia.

Penerapan rekayasa CB one way yang tepat ujar dia, mampu mengurai antrian dan titik-titik kemacaten pemudik secara efektif, terutama di jalur mudik Limbangan-Malangbong.

“Total kendaraan yang melintas ke Garut selama arus mudik Lebaran mencapai 738.782 kendaraan, sedangkan selama arus balik ada 694.106 kendaraan,” ujar dia merinci.

Angka itu mengalami penurunan jika dibanding mudik lebaran 2023 yang mencapai 1.473.016 atau turun hingga 40.128 dibanding mudik lebaran 2024.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya