Liputan6.com, Sitaro - Pusat Vulkanologi dan Mitigas Bencana Geologi (PVMBG) terus melaporkan kondisi terkini aktivitas Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut. Diketahui, gunung setinggi 725 mdpl itu erupsi pada, Selasa (16/4/2024) silam.
“Untuk periode pengamatan Senin 22 April pukul 00.00 hingga 06.00 Wita, kondisi meteorologinya cuaca berawan, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah ke arah barat daya dan barat laut. Suhu udara 25-30 °C,” ungkap pihak PVMBG melalui Deri Al Hidayat pada Senin pagi.
Baca Juga
Untuk visualnya, gunung terlihat jelas hingga kabut 0-I. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 100-200 m di atas puncak kawah. Sedangkan kegempaannya, masuk kategori vulkanik dangkal.
Advertisement
“Jumlahnya 14, amplitudo antara 4-12 mm, dengan durasi 9.68-15.57 detik. Hingga saat ini tingkat aktivitas Gunung Ruang berada di Level IV Awas,” tuturnya.
Terkait kondisi itu, pihak PVMBG memberikan sejumlah rekomendasi untuk masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung atau wisatawan, agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 6 km dari pusat kawah aktif. Masyarakat yang bermukim pada wilayah Pulau Tagulandang yang masuk dalam radius 6 km agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius 6 km.
“Masyarakat di Pulau Tagulandang, khususnya yang bermukim di dekat pantai, agar mewaspadai potensi lontaran batuan pijar, luruhan awan panas,” ujarnya.
Dia mengatakan, masyarakat diimbau untuk selalu menggunakan masker, untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernafasan. Selain itu juga agar tetap tenang, dan tidak terprovokasi dengan informasi yang tidak benar.
“Pemerintah Daerah, BPBD Provinsi Sulut dan Kabupaten Kepulauan Sitaro agar senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Ruang, Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, atau PVMBG di Bandung,” katanya menambahkan.