Liputan6.com, Sitaro - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) kembali membeberkan kondisi terkini Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut. Ada peningkatan jumlah gempa vulkanik dibandingkan dengan periode pengamatan sebelumnya.
"Untuk periode pengamatan Senin pukul 00.00 – 06.00 Wita, gempa vulkanik dangkal sebanyak 9 dengan amplitudo 3-7 mm, dan durasi 8-15 detik. Sedangkan vulkanik dalam sebanyak 61, amplitudo 5-55 mm, dan durasi 16-24 detik," ungkap Kepala PVMBG Hendra Gunawan, Senin pagi (29/4/2024).
Baca Juga
Jika dibandingkan dengan periode pengamatan sebelumnya yakni, Minggu (28/4/2024), pukul 18.00 – 23.59 Wita, ada peningkatan yang cukup drastis pada jumlah gempa vulkanik dalam. Dalam periode itu, jumlah gempa vulkanik dalam sebanyak 31, sedangkan vulkanik dangkal 12.
Advertisement
"Untuk pengamatan terkini, terdapat juga gempa tektonik lokal sebanyak 6, dan 1 tektonik jauh," tuturnya.
Terkait meteorology, dia mengatakan, cuaca sekitar gunung mendung dan hujan. Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 24-27 °C. Volume curah hujan 20 mm per hari.
"Secara visual gunung kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Tingkat aktivitas Gunung Ruang Level III Siaga," ungkap dia.
Â
Imbauan untuk Warga
Terkait kondisi ini, masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung atau wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 4 km dari pusat kawah aktif Gunung Ruang. Masyarakat yang bermukim pada wilayah P. Tagulandang yang masuk dalam radius 4 km agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius 4 km.
"Masyarakat diimbau untuk selalu menggunakan masker, untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernafasan," ujarnya.
Dia berharap, pemerintah daerah, BPBD Provinsi Sulut dan BPBD Kabupaten Kepulauan Sitaro agar senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Ruang, Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulut atau PVMBG di Bandung.
Â
Advertisement