Mengenal Wisata Danau Matano, Masuk Daftar Danau Terdalam ke-10 di Dunia

Liputan6.com, Bandung - Indonesia merupakan salah satu negara yang terkenal karena keindahan alamnya yang mempesona. Salah satunya keindahan Danau Matano yang ada di Sulawesi Selatan dan masuk dalam daftar danau terdalam ke-10 di dunia.

Melansir dari situs National Park Service, Danau Matano berada di urutan kesepuluh dengan kedalaman sekitar 590 meter atau 1.923 kaki. Danau ini merupakan danau tektonik dengan ukuran panjang 28 kilometer dan lebar 8 kilometer.

Danau ini juga sering jadi tempat wisata menarik warga lokal untuk menikmati pesona alam yang indah. Danau Matano dikelilingi oleh pegunungan hijau dengan hutan yang memiliki pepohonan rindang.

Di sekitar danaunya juga dikelilingi oleh beberapa desa-desa nelayan yang tradisional penuh budaya. Berdasarkan informasi dari beberapa sumber Danau Matano juga memiliki keanekaragaman hayati yang kaya dari beragam spesies di dalamnya.

Wisatawan yang berkunjung ke danau ini bisa menikmati beberapa aktivitas menarik seperti menikmati pemandangan alam, memancing di perairannya, hingga pengalaman lainnya bagi pengunjung yang gemar berpetualang.

Meskipun tidak sepopuler Danau Toba, danau ini memiliki pemandangan yang indah dengan air jernih dan tenang. Ketika cuaca cerah para pengunjung bahkan bisa melihat ke dasar hingga kedalaman sekitar 20 meter.

Di tepi danaunya juga diketahui ada sebuah gua yang berisi benda peninggalan pada masa lampau. Mulai dari benda seperti tombak, parang, mangkung, hingga piring yang usianya sudah ratusan tahun.

Mengutip dari beberapa sumber Danau Matano adalah danau yang terbentuk karena patahan aktivitas tektonik di masa Pliosen. Danau ini diperkirakan memiliki usia sangat tua sekitar 1 hingga 4 juta tahun yang lalu.

Danau Matano termasuk danau purba karena usianya tersebut dan beberapa peneliti bahkan menyebutkan danaunya masuk dalam daftar danau purba di dunia. Di antaranya Danau Poso, Danau Matano, Danau Biwa, Danau Baikal, Danau Victoria, dan lain-lain.

Melansir dari situs National Park Service Danau Matano berada di urutan kesepuluh dengan kedalaman sekitar 590 meter atau 1.923 kaki. Danau ini merupakan danau tektonik dengan ukuran panjang 28 kilometer dan lebar 8 kilometer.

Nama danaunya diambil dari bahasa masyarakat lokal yaitu “Matano” yang berarti “Mata Air”. Danau ini juga menjadi sumber air bagi masyarakat sekitar serta menjadi spot masyarakat mencari ikan.

Danau Matano mempunyai beragam daya tarik yang menjadikan tempatnya cocok untuk dijadikan tempat wisata para petualang, berikut ini adalah beberapa daftarnya:

1. Pemandangan yang indah dengan air jernih

Danau Matano diklaim sebagai danau yang indah karena memiliki pemandangan alam yang mempesona. Danau ini juga mempunyai air jernih yang bersih serta tenang sehingga jadi daya tarik para wisatawan.

Bahkan pengunjung yang berada di kawasan Danau Matano bisa melihat dengan jelas dasar danau hingga kedalaman sekitar 20 meter. Danau Matano juga termasuk danau yang luas sekitar 16.00 hektar dan termasuk danau paling dalam kesepuluh di dunia.

2. Terdapat gua unik

Di tepi danaunya diketahui terdapat sejumlah gua unik yang bersejarah misalnya gua yang berisi benda peninggalan di masa lampau. Terdapat beberapa benda bersejarah seperti tombak, mangkung, parang, hingga piring yang usianya sudah ratusan tahun.

Selain gua peninggalan masa lampau terdapat gua yang dijuluki dengan Goa Tengkorak. Diketahui gua tersebut ditemukan banyak tengkorak manusia dan banyak hewan kelelawar yang tinggal di dalam gua tersebut konon zaman dahulu gua ini adalah tempat pemakaman.

3. Memiliki fauna yang beragam

Danau Matano termasuk dalam danau yang memiliki sejumlah fauna menarik terutama spesies ikan. Danau ini juga menjadi rumah untuk beberapa fauna termasuk hewan langka yang hanya ada di danau tersebut yaitu Ikan Buttini.

Sebagai informasi Ikan Buttini menjadi spesies endemik Sulawesi Selatan yang masuk dalam spesies rawa punah. Ikan ini dijuluki sebagai ikan purban dan memiliki bentuk seperti binatang purba dengan ciri bola mata menonjol keluar dan kulitnya berwarna kecokelatan.

Danau Matano mempunyai harga tiket masuk yang sangat terjangkau dan ramah dikantong. Pada tahun sebelumnya pengunjung bisa membayar tiket masuk sekitar Rp 10.000 per orang untuk masuk ke kawasan danau.

Pengunjung bisa menikmati sejumlah aktivitas termasuk menikmati pemandangan alam atau menyewa perahu kano dan permainan air lainnya. Sementara rute untuk mengunjungi Danau Matano bisa dimulai dari kota Makassar.

Kemudian menuju Desa Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur dan bisa diakses dengan transportasi jalur darat atau udara. Jika pengunjung melakukan perjalanan dengan jalur udara akan memakan waktu satu jam sehingga lebih cepat.

Namun jika wisatawan menggunakan jalur darat kemungkinan akan memakan waktu sekitar 12 jam karena jarak Kota Makassar ke Kabupaten Luwu Timur mempunyai jarak sekitar 551,5 km.