Geger Bayi Laki-Laki Ditemukan di Kebun Warga Sukabumi, Masih Terlilit Tali Pusar

Warga digegerkan dengan penemuan seorang bayi laki-laki yang baru lahir, bayi itu dibuang dalam kondisi masih terlilit ari-ari.

oleh Fira Syahrin diperbarui 05 Mei 2024, 05:00 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2024, 05:00 WIB
Lokasi penemuan bayi laki-laki terlilit ari-ari di kebun warga Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi (Liputan6.com/Istimewa).
Lokasi penemuan bayi laki-laki terlilit ari-ari di kebun warga Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi (Liputan6.com/Istimewa).

Liputan6.com, Sukabumi - Warga digegerkan dengan penemuan bayi laki-laki di semak-semak sebuah lahan kebun milik warga di Kampung Mekarjaya RT 02/02 Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi.

Kapolsek Gunungguruh Resor Sukabumi Kota, Iptu Iwan Gunawan membenarkan adanya kejadian pembuangan bayi yang dilaporkan warga, berjenis kelamin laki-laki dalam keadaan masih hidup, pada Jumat (3/5/2024).

“Bayi dalam keadaan hidup jenis kelamin laki-laki dalam kondisi badan terbelit tali ari-ari dan berlumuran darah seperti baru dilahirkan,” ujar Iwan dalam keterangannya.

Iwan mengatakan, penemuan bayi itu bermula dari keterangan warga yang hendak mencari daun lalapan di sebuah kebun sekitar pukul 18.15 WIB. Warga curiga saat mendengar suara tangisan bayi.

“Saksi yang melapor menyampaikan, ketika akan mengambil lalaban di kebun mendengar ada suara tangisan bayi kemudian mendekati suara tersebut dan ternyata ada bayi yang seperti baru dilahirkan,” jelasnya.

Kejadian itu lalu dilaporkan ke RT setempat, dan pihak kepolisian. Bayi laki-laki itu kemudian dibawa warga ke bidan terdekat untuk ditangani secara medis.

“Kemudian saksi Adi melaporkan kejadian tersebut kepada saksi Eman ketua RT setempat dan bayi tersebut oleh saksi bersama ketua RT dibawa ke bidan terdekat yaitu bidan Ratna untuk penanganan awal,” ungkapnya.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Bayi dalam Kondisi Sehat

Lebih lanjut, setelah penanganan awal oleh bidan, bayi itu kemudian dititipkan atau diserahterimakan kepada piket bidan Puskesmas Gunungguruh untuk perawatan lanjut. 

“Sambil menunggu perkembangan selanjutnya dengan disaksikan oleh Kanit Reskrim Polsek Gunungguruh, Bhabinkamtibmas Desa Sirnaresmi serta Kades Sirnaresmi,” ujarnya.

Masih kata Iwan, dari pihak bidan menyampaikan, kondisi bayi tersebut dalam keadaan sehat dan normal dengan tinggi badan 48 sentimeter dan berat 2,8 kilogram. 

“Dari bidan menerangkan bahwa bayi tersebut sehat lahir dalam keadaan normal dan pada tubuh bayi tidak ada luka apapun,” terang dia.

Dalam kejadian ini, polisi juga mengamankan satu buah sarung kebat warna coklat berlumuran darah diduga bekas lahiran. Serta satu buah gunting kuku ukuran sedang warna silver.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya