Syarat Diusung Demokrat di Pilkada, Dukung Pemekaran Tangerang Tengah dan Utara

Partai Demokrat mengajukan syarat kepada cakada yang akan didukungnya, yakni mendukung pemekaran Tangerang Utara dan Tangerang Tengah.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 13 Mei 2024, 03:00 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2024, 03:00 WIB
FOTO: Anyer Kala Pandemi
Peta zaman dahulu terlihat di kawasan Pantai Anyer, Banten, Sabtu (5/9/2020). Pantai Anyer yang menjadi objek wisata favorit warga Jawa Barat serta Jakarta dan sekitarnya kini tampak sepi akibat pandemi COVID-19. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Serang - Partai Demokrat mengajukan syarat kepada cakada yang akan didukungnya, yakni mendukung pemekaran Tangerang Utara dan Tangerang Tengah.

Dua Daerah Otonom Baru (DOB) baru itu dianggap bisa semakin menyejahterakan masyarakat. Terlebih, jumlah penduduk yang sudah melimpah, sehingga harus ada pemerintahan baru. 

Syarat tersebut diajukan saat pendaftaran, kemudian ditanyakan saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test yang dilakukan DPP, DPC dan DPD Demokrat Banten, di Kota Serang hari ini, Sabtu, 11 Mei 2024.

"Persyaratan Demokrat adalah pro-DOB, daerah otonomi baru, karena Tangerang itu sudah masuk kajian, Tangerang Utara dan Tangerang Tengah. Siapapun bupati yang pro dengan DOB, itu kan kebutuhan masyarakat dan jawaban atas segala kebutuhan masyarakat Kabupaten Tangerang, ada dalam visi misinya itu nilai plus bagi kami," ujar Syamsul Buldan, Ketua Penjaringan Bacabup Demokrat Kabupaten Tangerang, Sabtu, (11/05/2024).

Partai berlambang mercy itu telah menggelar tes uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di DPD Demokrat Banten, Kota Serang, Sabtu, 11 Mei 2024. Di ikuti oleh enam cakada yang telah mendaftar di Demokrat Kabupaten Tangerang.

Para cakada yang mengikuti fit and proper test serta ditanyakan komitmennya mendukung dua DOB di Tangerang yakni Mad Romli, politisi Golkar serta mangan Wabup Tangerang. Kemudian Moch Maesyal Rasyid Sekda Kabupaten Tangerang, Intan Nurul Hikmah Mantan Anggota DPRD Kabupaten Tangerang periode 2009-2014, Iskandar Mirsyad Mantan Sekda Kabupaten Tangerang, Komarudin Asda Provinsi Banten, hingga Dahlan Hasyim anggota partai Gerindra.

"Saat ini penduduk Kabupaten Tangerang sudah mencapai tiga juta, ditunjang dengan APBD yang tinggi. Kini konsistensi Demokrat, karena kita bersama rakyat dan masyarakat maunya DOB, ya kita ikuti kemauan masyarakat," tuturnya.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Kata Mantan Wakil Bupati Tangerang

291 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta Jelang Libur Nataru
Foto udara lalu lintas kendaraan saat melintas di ruas Tol Jagorawi, Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Selasa (20/12/2022). PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 291.451 kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) pada H-7 sampai H-6 Hari Raya Natal 2022. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Salah satu bacabup Tangerang, sekaligus mantan Wakil Bupati Tangerang, Mad Romli, mengaku dukungannya terhadap pemekaran Tangerang menjadi dua wilayah, Tangerang Utara dan Tengah, telah dilakukannya saat dia mendampingi Ahmed Zaki Iskandar sebagai Bupati Tangerang.

Namun progresnya terhambat saat covid-19 jadi pandemi di Indonesia, sehingga terjadi refocusing anggaran.

"Pada 2019, Tangerang Tengah sudah di siapkan, lalu dengan ada covid maka di refocusing. Mudah-mudahan kedepan ada lagi pemekaran Tangerang Tengah, saya mendukung penuh," ujar Mad Romli, di DPD Demokrat Banten, Sabtu, 11 Mei 2024.

Mad Romli optimis didukung Demokrat, karena dia telah mendaftar dan mengikuti fit and proper test di partai pimpinan AHY tersebut. Terlebih, saat dia mendampingi Ahmed Zaki Iskandar, juga telah berkoalisi dengan partai mercy.

"Harus optimis di usung Demokrat, karena kemarin lima tahun sudah menjalin kerjasama, Kabupaten Tangerang tidak ada kekurangan, kita tinggal jalani semuanya, tinggal bagaimana mensejahterakan masyarakat," jelasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya