Harimau yang Diduga Terkam Petani di Lampung Barat Berhasil Tertangkap

Harimau sumatra yang diduga telah menyerang sejumlah petani beberapa waktu lalu kini berhasil ditangkap. Belum bisa dipastikan hewan yang tertangkap itu adalah hewan yang menyerang beberapa petani.

oleh Ardi Munthe diperbarui 24 Mei 2024, 02:00 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2024, 02:00 WIB
Harimau Sumatera yang diduga menerkam petani di Lampung Barat masuk ke dalam kandang jebak. Foto : (Istimewa)
Harimau Sumatera yang diduga menerkam petani di Lampung Barat masuk ke dalam kandang jebak. Foto : (Istimewa)

Liputan6.com, Lampung - Harimau sumatra yang diduga sempat menerkam petani di Lampung Barat berhasil dievakuasi setelah masuk ke dalam kandang jebak yang dipasang di area Taman Nasional Bukit Barisan Selan (TNBBS). 

Kepada wartawan, Kapolsek Suoh, Iptu Edwar Panjaitan membenarkan bahwa tim yang tergabung dalam penanganan satwa liar berhasil membuat harimau yang diduga menerkam petani beberapa waktu lalu masuk ke dalam perangkap, pada Rabu (22/5/2024) dini hari. 

"Seekor harimau itu masuk ke dalam perangkap yang dipasang oleh TNI, Polri, kehutanan, BKSDA, tim Taman Safari Indonesia. Harimau ini masuk ke dalam kandang jebak berwarna hijau yang telah dipasang oleh tim gabungan penanganan satwa liar," kata Iptu Edwar, Rabu (22/5/2024). 

Menurut dia, harimau sumatra denga nama latin Panthera tigris sumatrae itu masuk ke dalam kandang jebak sekitar pukul 04.10 WIB.

“Ya benar harimau sudah tertangkap, masuk ke dalam kandang jebak tadi pagi sekitar pukul 05.00 WIB kami masih menunggu tim penembak bius untuk melakukan pembiusan terhadap harimau ini," jelas dia. 

Dia melanjutkan, sekitra pukul 06.30 WIB tim gabungan sudah berkumpul di lokasi kandang jebak untuk menembakkan obat bius kepada hewan buas tersebut. 

“Tadi pukul 06.30 WIB tim pembius sudah datang, dan akan segera melakukan pembiusan, kemudian nanti tim akan segera mengevakusi hewan tersebut naik ke atas," ungkapnya. 

Dia menyampaikan, belum bisa memastikan bahwa harimau tersebut adalah hewan yang memangsa sejumlah petani beberapa waktu lalu dan saat ini masih menunggu hasil koordinasi tim gabungan. 

“Kita belum simpulkan bahwa hewan tersebut akan dievakuasi ke mana, kita masih menunggu musyawarah atau petunjuk lebih lanjut,” pungkasnya. 

Konflik antara harimau dengan manusia terjadi bukan yang pertama kali. Dari arsip pemberitaan Liputan6.com, peristiwa ini pernah terjadi sebelumnya sebanyak 3 kali.

Peristiwa pertama terjadi pada Kamis (8/2/2024) dengan korban bernama Gunarso. Gunarso ditemukan tewas oleh warga usai dinyatakan hilang saat berkebun.

Peristiwa kedua terjadi pada Rabu (19/2/2024) yang menimpa korban Sahri. Dia ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan pada Kamis (22/2/2024) malam. Kedua peristiwa ini terjadi di Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Kabupaten Lampung Barat.

Peristiwa ketiga menimpa Sasaman (41), warga Desa Cibitung Sukamarga, Kecamatan Suoh. Beruntung, Sasaman berhasil selamat dan masih mendapatkan perawatan medis di rumah sakit setempat. Sasaman diserang oleh harimau sumatra hingga mengalami sejumlah luka gigitan dan cakaran di bagian kepala saat berkebun, pada Senin (11/3/2024).

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya