WWF ke-10 Lancar, Tokoh Pemuda: Pemerintah Jadikan Bali Sebagai Rumah Masyarakat Dunia

Liputan6.com, Jakarta World Water Forum ke-10 berjalan lancar. Ketua DPP Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Indonesia Provinsi Bali, I Putu Eka Mahardhika, mengapresiasi upaya pemerintah.

Apresiasi disampaikan Putu Eka karena pemerintah berhasil meningkatkan citra Indonesia secara umum, dan khususnya Bali di mata dunia.

"Bali hadir sebagai rumah untuk semua komponen masyarakat dunia," kata Putu Eka, Jumat (24/5/2024).

Menurutnya, sejumlah institusi negara melakukan kerja bersama yang baik untuk menjaga situasi di Bali tetap aman dan kondusif.

"Semua komponen terkait telah menjalin komunikasi sesuai kapasitasnya masing-masing," ucapnya.

Putu Eka melihat sinergi yang baik dalam pengamanan setiap wilayah antara Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), aparat keamanan seperti Polri dan TNI, serta komponen keamanan adat di Bali.

"Ada juga dukungan pengamanan dari berbagai pihak, termasuk BNPT, sehingga membuat lapisan pengamanan menjadi lebih kompleks demi menjaga perhelatan ini berjalan dengan lancar," sebutnya.

WWF ke-10 menjadi perhelatan besar yang diselenggarakan di Bali pada tahun ini. Karena itu, pemerintah melaksanakan agenda internasional tersebut dengan sedetail mungkin, termasuk soal keamanan di Bali.

Aparat keamanan terus bersinergi sejak persiapan, pelaksanaan hingga pasca acara dalam menjaga keamanan yang dilakukan Polri dan TNI hingga asesmen sistem keamanan setiap venue yang akan dipakai serta sistem keamanan objek vital strategis seperti yang dilakukan BNPT.

Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri pembukaan World Water Forum (WWF) atau Forum Air Dunia ke-10, dimana Pemerintah Indonesia bersama World Water Council (WWC) menjadi tuan rumah ajang Forum Air Dunia yang berlangsung 18-25 Mei 2024.

World Water Forum ke-10 dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai perwakilan dari tuan rumah di Bali Internasional Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Senin, 20 Mei 2024.

WWF diselenggarakan setiap tiga tahun sekali antara WWC atau Dewan Air Dunia dan negara tuan rumah. Forum ini menghadirkan platform unik di mana komunitas air dan pengambil keputusan utama dapat berkolaborasi dan membuat kemajuan jangka panjang dalam mengatasi tantangan air global.

Forum Air Dunia mempertemukan peserta dari semua tingkatan dan bidang. Mulai dari kalangan politik, termasuk pimpinan negara dan parlemen, lembaga multilateral, akademisi, masyarakat sipil, hingga sektor swasta.