Pascabencana Sumbar, Perbaikan Jalur Lembah Anai Ditargetkan Rampung Akhir Juli 2024

Masyarakat Sumbar dilarang melintas jalur Lembah Anai demi keselamatan karena perbaikan masih berlangsung.

oleh Novia Harlina diperbarui 29 Mei 2024, 08:00 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2024, 08:00 WIB
Banjir bandang Lembah Anai. (Liputan6.com/ ist)
Banjir bandang Lembah Anai. (Liputan6.com/ ist)

Liputan6.com, Padang - Perbaikan jalan Lembah Anai yang menghubungkan Kota Padang-Bukittinggi, Sumatera Barat masih belangsung hingga saat ini. Jalan nasional tersebut belum bisa dilalui pengendara pascabanjir dan longsor yang menerjang pada Sabtu (11/5/2024).

Pemerintah menunjuk PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) untuk memperbaiki jalan Lembah Anai yang mengalami kerusakan yang cukup parah, yakni jalan sepanjang 6 kilometer tidak dapat dilalui.

"Terdapat sepuluh titik yang perlu segera ditangani," ujar Project Manager Penanganan Jalan Lembah Anai, Eka Satriades, Selasa (28/5/2024).

Ia menyebut penanganan titik kerusakan dimulai dari Mei 2024 dan ditargetkan rampung di akhir Juli 2024. Saat ini, HKI tengah mengerjakan penanganan di Km 64, dan berfokus di Km 64+100 dan 64+200.

"Dua titik ini menjadi perhatian utama dimana kondisi jalan putus total akibat banjir," jelasnya.

Selain itu HKI tengah melaksanakan sejumlah pekerjaan seperti normalisasi sungai dan menimbun badan jalan, agar jalan segera dapat digunakan fungsional oleh masyarakat setempat.

Menurutnya terdapat titik-titik tertentu yang masih sulit untuk dijangkau akibat terdampak banjir, ditambah lagi dengan kondisi cuaca yang masih sering hujan.

Sebelumnya, Gubernur Sumbar Mahyeldi mengimbau masyarakat agar bisa menahan diri untuk sementara waktu tidak melintasi jalan Lembah Anai.

"Sebab, proses perbaikannya masih berlangsung, sangat berisiko jika dipaksakan karena belum layak untuk dilalui," ujarnya.

Ia menyebut saat ini seluruh pihak terkait tengah berupaya maksimal agar ruas jalan nasional ini bisa segera dilalui kembali. Setiap harinya, ada 32 alat berat yang dikerahkan untuk mendukung percepatan proses perbaikan ruas jalan tersebut.

"Kami mohon dukungan masyarakat untuk tidak melintas dulu agar perbaikannya bisa selesai sesuai target," ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya