Andalkan Konsep Alam Bali, Mal di Sanur Hadirkan Cinema XXI dengan Teknologi IMAX

Liputan6.com, Denpasar - Kawasan Sanur Bali akhirnya memiliki mall, dengan resmi dibukanya ICON Bali mall tersebut menjadi salah satu mall yang berdiri di kawasan tersebut. Nampak pada mall yang baru dibuka hari Jumat 7 Juni 2024 lalu itu sudah mulai ramai dipenuhi oleh tenant dari UMKM Bali, tak hanya itu mall itu juga memiliki cinema XXI dengan dilengkapi teknologi IMAX.

Untuk diketahui ICON Bali menjadi mall ke-17 yang menyediakan teknologi IMAX di XXI-nya di seluruh Indonesia. 

Saat dikonfirmasi Liputan6.com Direktur Cinema XXI, Dody Suhartono menjelaskan kehadiran Cinema XXI di Icon Bali Mall merupakan wujud nyata komitmen perusahaan bioskop terkenal di Indonesia itu dalam memperkuat ekspansi bisnis.

"Icon Bali XXI  ini menjadi bioskop pertama di Bali yang dilengkapi dengan teknologi IMAX. Ini akan memperkuat industri hiburan untuk menarik banyak kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara yang ingin menonton film dilengkapi fasilitas bioskop berkualitas," kata dia di Sanur, Senin (10/6/2024).

Dody berharap teknologi IMAX bisa memberikan pengalaman yang lebih luas untuk masyarakat dalam menonton berkualitas premium untuk masyarakat dan wisatawan yang ada di Bali.

Dikonfirmasi bersamaan Vice President Theatre Development IMAX, Preetham Daniel mengaku pihaknya memiliki antusiasmenya dengan keberadaaan Cinema XXI IMAX bisa hadir di Bali. Menurutnya, Indonesia merupakan salah satu pasar bioskop dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara.

Sementara itu, Chief Public Relations Icon Bali Mall Tri Christy Novia Tambunan, menjelaskan konsep Icon Bali Mall terinspirasi oleh keindahan alam Bali yang menggabungkan beberapa elemen. Konsep tersebut menawarkan pengalaman yaitu konsep sawah terasering, tumbuhan tropis, bunga kamboja, dan buah salak.

"Icon Bali menawarkan pengalaman belanja, makan, dan rekreasi pantai yang bisa diakses secara langsung, menciptakan destinasi yang unik bagi penduduk lokal maupun wisatawan," kata dia.

Menurut Tri, mall tersebut ingin menampilkan orisinalitas Bali, mulai dari sejarah, warisan budaya, tradisi, alam Bali, hingga kerajinan yang menjadi ciri khas Pulau Dewata.

"Pasar Terapung Jaje akan bekerja dengan bisnis UMKM untuk menciptakan tempat yang mendukung dan mempromosikan usaha lokal," pungkas Tri.