Liputan6.com, Bandung - Warganet di media sosial belakangan ini tengah ramai menyoroti penampilan penyanyi kondang, Mahalini Raharja dalam acara “FuntasticDay” pada Sabtu (6/7/2024) lalu. Melalui acara tersebut tersebar sejumlah video yang memperlihatkan Mahalini ketika manggung membawakan lagunya.
Diketahui warganet sendiri bukan fokus terhadap suaranya melainkan penampilan Mahalini yang disebut berbeda dari biasanya. Sejumlah warganet menduga bahwa Mahalini telah melakukan operasi hidung karena dinilai berbeda dengan hidungnya sebelumnya.
Baca Juga
Video yang viral tersebut akhirnya mendapatkan sejumlah respon dari warganet baik positif hingga negatif. Beberapa warganet menilai penampilan baru Mahalini membuat terkejut dan menyayangkan keputusan Mahalini jika benar dioperasi.
Advertisement
Pasalnya sejumlah warganet menyayangkan wajah Mahalini yang sebelumnya dinilai cantik khas perempuan Bali. Sebagai informasi saat ini dari pihak Mahalini sendiri belum ada pernyataan resmi terkait dugaan operasi hidung yang merubah penampilannya.
Namun dalam unggahan warganet lain di media sosial X (sebelumnya Twitter) membagikan sebuah tangkapan layar yang menunjukan Mahalini membagikan informasi dari dokter terkait tulang hidungnya yang bengkok.
Diketahui informasi tersebut disampaikan Mahalini beberapa waktu lalu melalui salah satu fitur Instagram “Broadcast Channel”. Melalui pesannya Mahalini mengaku terkejut dan baru mengetahui bahwa kondisi tulang hidungnya tersebut bisa berdampak pada sinusitis.
“Iyaa soalnya aku berdampak sinusitis jdnya kalo ga di op,” tulis Mahalini menjawab pesan pengguna Instagram lain.
Apa Itu Sinusitis?
Melansir dari Cleveland Clinic sinus merupakan rongga kecil yang terhubung melalui saluran udara di dalam tulang tengkorak. Sinus secara alami memang menghasilkan lendir dan fungsinya menyaring bakteri serta partikel lain dalam udara yang dihirup.
Sinus juga mempunyai fungsi untuk membantu mengendalikan suhu serta kelembapan udara yang dihirup. Namun ketika terjadi peradangan sinus akan memproduksi lendir berlebih dan kondisinya dikenal sebagai “Sinusitis”.
Singkatnya sinusitis merupakan kondisi peradangan pada rongga sinus yang menyebabkan penyumbatan di saluran udara tersebut. Rongga kecil sinus terletak di beberapa daerah biasanya di belakang tulang dahi, belakang mata, bagian dalam dari struktur tulang pipi.
Kemudian di kedua sisi batang hidung sehingga orang yang mengalami sinusitis sering kali merasa sakit kepala. Sinusitis juga terbagi ke dalam beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan durasi peradangan yang berlangsung.
Ketika gejala sinusitis semakin parah dan tidak kunjung reda maka penderita disarankan untuk segera mendatangi dokter untuk mendapatkan upaya penanganan medis. Jika pembengkakan sinus sudah semakin parah dokter kemungkinan akan mengambil tindakan operasi.
Advertisement
Apa Penyebab dan Jenis Sinusitis?
Penyebab seseorang mengalami sinusitis biasanya karena alergi atau infeksi mikroba seperti bakteri dan virus yang terjadi di sekitar rongga kecil tersebut. Sehingga sinus memproduksi lendir dalam jumlah yang sangat banyak sehingga menyebabkan penyumbatan.
Kemudian sinusitis juga bisa terjadi karena adanya gangguan saluran pernapasan lain terutama di sekitar hidung. Di antaranya polip hidung, tulang hidung bengkok, dan lain sebagainya.
Seperti dijelaskan sebelumnya sinusitis juga terbagi ke dalam beberapa jenis yang bisa dibedakan berdasarkan durasi peradangan yang berlangsung seperti berikut:
1. Sinusitis Akut: Merupakan jenis sinusitis yang peradangan sinusnya berlangsung sekitar 2 sampai 4 minggu dan jenis ini merupakan jenis yang sering dialami oleh sebagian besar orang.
2. Sinusitis Subakut: Jenis peradangan yang berlangsung sekitar 4 sampai 12 minggu.
3. Sinusitis kronis: Jenis peradangan yang berlangsung lebih dari 12 minggu dan bisa berbulan-bulan hingga bertahun-tahun.
4. Sinusitis Kambuhan: Merupakan jenis sinus yang peradangan sinusnya sebanyak 3 kali atau lebih dalam 1 tahun.
Gejala Sinusitis
Seseorang yang menderita sinusitis biasanya ditandai dengan beberapa gejala tertentu seperti berikut:
1. Rasa nyeri pada bagian wajah terutama ketika menunduk.
2. Terjadi penyumbatan di hidung sehingga penderitanya bisa kesulitan bernapas.
3. Terdapat tekanan pada telinga.
4. Bau napas yang tidak sedap.
5. Demam.
6. Keluar cairan kental berwarna kuning kehijauan dari hidung.
7. Indra penciuman yang terganggu.
Advertisement