Heboh Spanduk Penolakan Cagub Radikal dan Intoleran di Makassar

Spanduk tersebut terpasang di sejumlah titik strategis di Kota Makassar.

oleh Fauzan diperbarui 27 Jul 2024, 11:40 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2024, 11:40 WIB
Spanduk penolakan cagub radikal di Makassar (Liputan6.com/Istimewa)
Spanduk penolakan cagub radikal di Makassar (Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Makassar - Spanduk penolakan calon gubernur radikal dan intoleran membuat heboh warga. Spanduk sepanjang 5 meter itu terpasang di sejumlah titik strategis di Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Sabtu (27/7/2024) pagi.

Spanduk dengan latar putih itu bertuliskan 'KAMI MENOLAK CALON GUBERNUR RADIKAL INTOLERAN, YANG MENGHARAMKAN PEMASANGAN FOTO PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN DI RUANGAN GUBERNUR, MENGHARAMKAN MUSIK, MELARANG ACARA ADAT ISTIADAT, ASS (ALIANSI SULAWESI SELATAN)".

Salah seorang warga bernama Nursalim membenarkan ihwal terpasangnya spanduk-spanduk tersebut. Dia mengaku melihat spanduk tersebut terpasang di Bundaran Pabaeng-baeng dan Fly Over Jalan Urip Sumohardjo. 

"Saya lihat tadi terpasang di ujung Veteran dan Fly Over, tapi tidak sempat saya foto," kata Nursalim kepada Liputan6.com, Sabtu (27/7/2024).

Terpisah Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib membenarkan ihwal adanya spanduk-spanduk tersebut. Dia memastikan bahwa spanduk itu telah diturunkan oleh pihak Satpol PP Kota Makassar. 

"Sudah diturunkan semua oleh Satpol PP," ucap Ngajib singkat. 

Dari informasi yang diterima Liputan6.com, selain di Bundaran Pabaeng-baeng dan Fly Over, Spanduk tersebut juga terpasang di sekitar perbatasan Makassar-Gowa dan di Jalan Veteran Utara. Belum diketahui pasti siapa yang memasang spanduk seruan penolakan calon gubernur radikal dan intoleran tersebut. 

 

Simak juga video pilihan berikut ini: 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya