Mengintip Indahnya Tjong A Fie Mansion, Wisata Bersejarah di Medan

Tjong A Fie Mansion merupakan wisata bersejarah yang ada di Medan. Tempat ini menyimpan banyak sekali daya tarik untuk dikunjungi.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 29 Jul 2024, 21:00 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2024, 21:00 WIB
Tjong A Fie Mansion
Tjong A Fie Mansion (Wikipedia)

Liputan6.com, Bandung - Menikmati waktu berlibur tidak hanya dengan berwisata ke tempat rekreasi atau wisata alam. Tetapi juga bisa dengan berlibur ke tempat wisata sejarah yang menawarkan berbagai manfaat baik untuk pengunjungnya.

Sebagai informasi menikmati wisata sejarah menyimpan banyak manfaat mulai dari sisi edukasi, budaya, sosial, hingga psikologis. Jika dilihat secara edukasi menikmati liburan sambil mendapatkan pengetahuan bisa memberikan kesan yang lebih mudah diingat.

Pasalnya ketika belajar sejarah secara langsung memungkinkan kita untuk mempelajari bagaimana peristiwa-peristiwa penting atau perkembangan kebudayaan secara langsung di tempat kejadiannya.

Tempat bersejarah juga memberikan kesempatan untuk pengunjungnya memahami konteks sejarah. Misalnya melihat artefak, bangunan bersejarah, hingga situs-situs penting yang membantu memahami lebih dalam tentang latar belakangnya.

Berwisata ke tempat bersejarah secara tidak langsung menghargai dan memahami budaya lokal dan tradisi yang mungkin sudah ada selama ratusan atau bahkan ribuan tahun. Kehadiran wisata sejarah juga membantu dalam pelestarian warisan budaya itu sendiri.

Ketika jumlah pengunjung semakin meningkat maka secara tidak langsung telah mendukung upaya konservasi dan pemeliharaan situs bersejarahnya. Selain itu dari sisi psikologis mengunjungi tempat bersejarah bisa membantu seseorang mengurangi stres.

Terutama untuk menikmati keindahan arsitekturnya bisa memberikan efek menenangkan dan membantu dalam mengurangi stres. Kemudian berpetualang ke tempat baru dan mempelajari sejarahnya bisa menginspirasi dan peningkatan kreativitas pada diri seseorang.

Bagi masyarakat Medan terdapat salah satu tempat wisata bersejarah yang wajib untuk dikunjungi yaitu Tjong A Fie Mansion. Melansir dari situs DJKN Kemenkeu tempat wisata ini termasuk tempat yang unik dan menyimpan banyak sejarah menarik.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sejarah Tjong A Fie Mansion

Potret Museum Tjong A Fie Mansion (Sumber: Tiket.com)
Potret Museum Tjong A Fie Mansion (Sumber: Tiket.com)

Berdasarkan dari situs resminya Tjong A Fie Mansion merupakan rumah dua lantai di Medan milik Tjong A Fie. Bangunan ini mempunyai nilai sejarah dan sejak 2009 menjadi tempat wisata yang terbuka untuk umum.

Sebagai informasi Tjong A Fie atau dikenal juga dengan nama Tjong Yiauw Hian merupakan pria kelahiran 1860 di distrik Meixian, Guangdong, China. Sosoknya berasal dari keluarga sederhana dan miskin di Tiongkok.

Ia bahkan tidak menyelesaikan sekolahnya sehingga ia dan saudaranya, Tjong Yong Hian membantu di toko keluarganya. Adapun di umur 17 tahun Tjong A Fie mengikuti jejak kakaknya dan datang ke Labuhan Deli di Sumatera Hindia Belanda.

Saat itu Tjong Yong Hian dikenal sudah cukup mapan di Medan dan kedua bersaudara tersebut tumbuh menjadi sangat sukses dalam bisnisnya. Mereka juga jadi sosok yang berpengaruh ketika menjalin hubungan dengan penguasa Belanda saat itu, Kesultanan Deli dan pengusaha Tionghoa di Sumatera sekitarnya.

Pada akhir hayatnya bisnis Tjong A Fie yang dikenal publik meliputi dari real estate, pertambangan, bank, kereta api, kelapa, tembakau, teh, karet, kelapa sawit, hingga perkebunan gula.

Adapun rumahnya yang ada di Jalan Ahmad Yani No. 105, di Kesawan Medan masuk sebagai bagunan cagar budaya yang terdaftar di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bangunannya mempunyai kemegahan dari kombinasi arsitektur Cina, Eropa, dan Melayu.


Daya Tarik Tjong A Fie

Bobby Nasution
Bobby Nasution saat silaturahmi dengan wartawan dan organisasi pers di Tjong A Fie Mansion, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kesawan, Medan Barat, Kota Medan, Jumat, 16 April 2021

Saat ini bangunannya menjadi salah satu wisata bersejarah yang wajib dikunjungi ketika datang ke Medan. Bahkan tempatnya cocok dijadikan destinasi berlibur bersama keluarga atau orang yang menyukai sejarah.

Daya tarik dari tempat ini tentunya bangunannya yang terdiri dari kombinasi arsitektur Cina, Eropa, dan Melayu. Kemudian juga mengenal sang pemilik rumah yaitu Tjong A Fie seorang saudagar dan filantropis.

Sosoknya dikenal sebagai seorang berkebangsaan Tiongkok dan menguasai perkebunan berbagai tanaman komoditas hingga perdagangan. Ia juga membangun pertokoan di sepanjang Jalan Kesawan yang dikenal membangkitkan perekonomian di kota Medan.

Saat ini bangunan megahnya menjadi cagar budaya yang terbuka untuk umum sejak 2009. Para wisatawan bisa mengenal lebih dalam tentang sejarah dan budaya Tiongkok yang ada di kota Medan.

Tempat ini juga ramai dikunjungi oleh pencinta arsitektur yang ingin melihat kemegahan bangunannya secara langsung.


Lokasi dan Rute ke Tjong A Fie Mansion

Bobby Nasution
Objek wisata yang dipromosikan dalam aksi drifting itu yakni Tjong A Fie Mansion, kawasan bersejarah Kesawan, Balai Kota, seputaran Lapangan Merdeka, Masjid Raya, dan Istana Maimun (Istimewa)

Tjong A Fie Mansion berlokasi di Jl. Jend. Ahmad Yani No.105, Kesawan, Kec. Medan Bar., Kota Medan, Sumatera Utara. Tempat wisata ini buka setiap hari pada pukul 09.00 hingga 17.00 WIB.

Lokasinya pun berada di kawasan yang sangat strategis karena tidak jauh dari beberapa tempat wisata lainnya di Medan. Kemudian juga dekat dengan pusat perbelanjaan hingga penginapan populer.

Tjong A Fie Mansion juga tidak jauh dari Stasiun Medan hanya berjarak 1,8 km atau 6 menit perjalanan. Bahkan jika para pengunjung ingin berjalan kaki dari Stasiun Medan hanya menempuh jarak 750 meter atau sekitar 10 menit berjalan kaki.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya