Viral Kasus Penculikan Perempuan Gegerkan Warga Kota Kediri, Begini Kronologinya

Kasat Reskrim Polres Kediri Kota Iptu M Fathur Rozikin menyatakan, saat ini empat orang terduga pelaku sudah diamankan.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 06 Agu 2024, 13:10 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2024, 13:10 WIB
Ilustrasi Penculikan. (Freepik)
Ilustrasi Penculikan. (Freepik)

 

Liputan6.com, Kediri - Warga Jalan Veteran Kelurahan Sukorame Mojoroto Kota Kediri geger adanya penculikan seorang perempuan berinisial M (29), pada Sabtu 3 Agustus 2024. Akibat kejadian tersebut, M luka di paha akibat tusukan gunting dan dilarikan ke RS Bhayangkara Kota Kediri. Kejadian tersebut viral di media sosial.

Kasat Reskrim Polres Kediri Kota Iptu M Fathur Rozikin menyatakan, saat ini empat orang terduga pelaku sudah diamankan.

Iptu Fathur mengatakan, dari hasil interogasi awal yang dilakukan oleh pihak kepolisian terhadap terduga pelaku, motif penculikan tersebut dikarenakan dendam dan persoalan hubungan asmara. Sedangkan, terduga pelaku  ada inisial S dan tiga rekannya.

Fatur menyatakan, krolonogi kejadian bermula saat  korban M diajak bertemu terduga pelaku berinisial T asal Probolinggo. Keduanya berkenalan melalui media sosial dan janjian untuk bertemu di Taman Sekartaji Kota Kediri.

"Saat bertemu itu terduga pelaku T bersama tiga orang komplotannya membawa mobil, kemudian korban ini diajak untuk naik mobil,” ujarnya.

Saat berada di dalam mobil korban ini sempat dijerat dan melakukan perlawanan. Ketika melakukan perlawanan tersebut, lanjut Iptu Fatur, korban menengok ke jok belakang mobil dan mendapati seseorang yang dikenalnya, yakni terduga pelaku berinisial S (55) yang merupakan ayah angkat korban.

Mengetahui ada terduga pelaku S, korban semakin memberontak dan berusaha keluar dari mobil. Korban kemudian berteriak minta tolong karena tengah diculik. Saat memberontak, terduga pelaku S malah menusuk korban menggunakan gunting di bagian paha. Akibat kejadian tersebut korban penculikan mengalami beberapa luka tusukan.

 

Ditolong Warga

Warga yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) kemudian berusaha menolong korban dan melapor kepada pihak kepolisian.

“Kami yang mendapatkan laporan dari masyarakat langsung bergerak cepat ke lokasi untuk melakukan mengamankan terduga pelaku,” tambah Fathur.

Dia menambahkan, korban yang mengalami luka langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Kediri dan sampai saat ini masih dalam proses perawatan

Sementara motif atas aksi yang dilakukan para terduga pelaku adalah permasalahan asmara. Korban Merupakan anak angkat dari terduga pelaku S dan pernah dirawat selama 12 tahun oleh S di Probolinggo.

Saat korban beranjak dewasa terduga pelaku S menaruh hati kepada korban. Namun korban justru kembali ke tempat asalnya di Kota Kediri. Sedangkan, kedatangan empat orang komplotan ini hendak membawa korban kembali ke rumah terduga pelaku S di Probolinggo.

“Saat beraksi mereka menggunakan plat nomor palsu untuk mengelabuhi. Yang harusnya plat nomor N diganti P,” ungkap Fathur.

Saat ini kasus dugaan penculikan tersebut masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Hingga saat ini korban masih belum bisa dimintai keterangan karena dalam perawatan dan masih mengalami syok.

Infografis Journal Langkah Pemerintah Atasi Polusi Udara di DKI Jakarta dan sekitarnya
Langkah Pemerintah Atasi Polusi Udara di DKI Jakarta dan sekitarnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya