Liputan6.com, Mataram - Sebanyak 150 peserta siswa dan guru SMP dan SMA sederajat mengikuti sosialisasi Sepekan 1 Buku di Mataram, NTB, Rabu, (7/8/2024).
Sepekan 1Buku merupakan bagian dari program Gerakan Indonesia Membaca yang dicanangkan Perpustakaan Nasional untuk meningkatkan kemampuan literasi anak sekolah.
Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca Perpusnas, Nurhadisaputra menyampaikan bahwa Gerakan Indonesia Membaca (GIM) telah diikuti sebanyak 75.520 peserta di 18 provinsi dan telah terhimpun 799 karya berupa resensi buku.
Advertisement
"Saya mengharapkan keaktifan yang sama bagi siswa-siswi di NTB mengirimkan karya resensi sebagai bentuk aktualisasi diri untuk menaikkan minat baca di NTB," ujar Nurhadi.
Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Lalu Gita Ariadi, menambahkan membaca merupakan aktivitas menyenangkan yang bermanfaat sehingga bisa menjadi pondasi baik untuk sumber daya manusia yang berkualitas menyokong Indonesia Emas 2045.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Nusa Tenggara Barat, Amir, menegaskan komitmen pihaknya terhadap gerakan ini dengan menjalin beragam kerjasama dengan berbagai lembaga untuk memberikan inovasi program.
"Misalnya melalui penyediaan layanan perpustakaan digital, kafe literasi, replikasi perpustakaan Desa/Kelurahan melalui program TPBIS, perluasan jangkauan pelayanan perpustakaan keliling serta hibah buku," tambah Amir.
Â
Aktivasi Otak Kanan
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, Aisy Furqon, mengakui bahwa program Sepekan 1 Buku merupakan suatu konsep untuk mengaktivasi otak kanan manusia, di antaranya kreativitas, imajinasi dan intuisi. Ini konsep yang tepat untuk para peserta didik.
Program Sepekan 1 Buku memberikan empat tahapan tantangan di dalamnya. Pertama siswa membuat akun pada laman indonesiamembaca.perpusnas.go.id.
Kedua, siswa memilih satu buku yang akan dibaca selama satu pekan. Ketiga, setelah membaca siswa dapat membuat dan mengunggah resensi buku dalam bentuk naskah dan video. Terakhir, mereka juga ditantang untuk meramaikan kampanye Gerakan Indonesia Membaca Sepekan 1 Buku di media sosial dan mengunggah konten resensi bukunya.
Advertisement