Inilah Cagub Jateng Terpopuler di Kalangan Emak-Emak

Siapa calon Gubernur Jawa Tengah paling populer di kalangan kaum ibu? Hasil survei Lingkar Indonesia memunculkan nama di luar nama yang sudah beredar.

oleh Felek Wahyu diperbarui 14 Agu 2024, 13:43 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2024, 13:37 WIB
Eko Suwarni
Eko Suwarni ketika dikerubuti masyarakat yang konsultasi persoalan hukum, ia memang selalu menyempatkan berbaur dengan masyarakat untuk memberi edukasi tentang hukum, ketika melakukan perjalanan ke manapun. Foto: liputan6.com/felek wahyu

Liputan6.com, Semarang - Lembaga Survei Lingkar Indonesia mencatat nama bakal Calon Gubernur Eko Suwarni memperoleh popularitas tertinggi sebagai kandidat kepala daerah pilihan para ibu di Jawa Tengah.

Berdasarkan hasil survei Lingkar Indonesia, Eko Suwarni meraih popularitas sebesar 42,2 persen berdasarkan penelusuran sentiment data analytic. Eko Suwarni mengungguli nama cagub Jateng lain, seperti Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dengan popularitas 26,5 persen hingga pesohor Raffi Ahmad di angka 3 persen.

Survei yang dilakukan Lingkar Indonesia pada periode 1 hingga 10 Agustus 2024 menggunakan sistem random sampling terhadap 700 responden. Responden terdiri atas kaum ibu dengan rentang usia 20 sampai 60 tahun di 35 kabupaten/ kota di Jawa Tengah.

Survei juga mencatat harapan ara responden tentang perempuan pemimpin sebagaimana cita-cita R.A.Kartini.

Sementara itu, bakal Calon Gubernur Eko Suwarni menegaskan kesiapannya untuk mewujudkan impian para ibu di Jawa Tengah itu. Eko suwarni memiliki latar belakang sebagai pegiat sosial degan berbagai kegiatan melatih para.kepala desa maupun ibu-ibu PKK di Jawa Tengah.

Eko Suwarni menyebut ia selalu mampir ke ke tempat-tempat yang menjadi pusat kegiatan ibu-ibu.

"Konsultasi dan edukasi hukum di masyarakat itu jarang dilakukan, makanya saya paling menikmati kegiatan ini. Misalnya sedang mampir makan di warung, dari obrolan dengan pemilik warung biasanya akan mengundang masyarakat lain untuk bergabung," katanya.

Seringkali kegiatan itu justru diinisiasi oleh ibu-ibu PKK dan difasilitasi para perangkat kampung.

Ia juga siap mewujudkan harapan warga Jawa Tengah untuk memiliki pemimpin yang memajukan aspek hak-hak perempuan.

"Menjadi pemimpin yang akomodatif, bebas korupsi, berkomitmen memajukan anak, memberikan beasiswa bagi siswa tidak mampu yang berprestasi, serta memberantas stunting," katanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya