Kebakaran Pasar Induk Krian Sidoarjo Hanguskan 450 Kios Pedagang, Pemkab Siapkan Relokasi

Plt Bupati Sidoarjo Subandi mengatakan, dari jumlah total 869 kios yang ada di Pasar Induk Krian, 450 di antaranya terbakar dalam peristiwa itu.

oleh Tim Regional diperbarui 21 Agu 2024, 08:14 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2024, 08:14 WIB
Pasar Induk Krian Sidoarjo kebakaran. (Foto: BPBD Sidoarjo)
Pasar Induk Krian Sidoarjo kebakaran. (Foto: BPBD Sidoarjo)

Liputan6.com, Surabaya - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menyiapkan tempat relokasi bagi pedagang yang menjadi korban kebakaran di Pasar Induk Krian.

Plt Bupati Sidoarjo Subandi mengatakan, dari jumlah total 869 kios yang ada di Pasar Induk Krian, 450 di antaranya terbakar dalam peristiwa itu.

"Pemerintah Sidoarjo mencari solusi untuk para pedagang yang menjadi korban kebakaran agar perekonomian di dalam pasar bisa tetap berjalan dan memberikan bantuan BTT kepada para pedagang," katanya, Selasa (20/8/2024).

Pihaknya juga melakukan peninjauan lebih dalam, apakah Pasar Krian ini masih layak atau tidak sebagai tempat perdagangan.

"Kalau hasilnya tidak layak, kita akan benahi ulang dan di 2026 kita akan berbenah untuk Pasar Krian ini, jadi mohon untuk bersabar," ucapnya.

Kepala Disperindag Sidoarjo, Widiyantoro Basuki mengatakan akan menunggu hasil identifikasi dari kepolisian penyebab kebakaran dan akan melakukan koordinasi dengan Plt. Bupati mengenai hal penampungan sementara.

"Kami masih menunggu hasil dari identifikasi kepolisian atas musibah kebakaran ini dan segera melakukan kordinasi dengan Plt. Bupati untuk tempat relokasi pedagang sementara dikarenakan mereka ini tidak bisa berhenti lama untuk berdagang," katanya.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Christian Tobing mengatakan kebakaran terjadi pada pagi dini hari pukul 04.00 WIB. Titik api dan penyebab kebakaran masih dalam proses penyidikan dan dalam kebakaran ini tidak ada korban jiwa.

"Tidak ada korban jiwa. Kita akan melakukan identifikasi penyebab kebakaran dan akan memberikan garis polisi untuk kepentingan proses identifikasi. Api cepat membesar dikarenakan pedagang yang berada dilokasi didominasi bahan yang mudah terbakar seperti kain dan plastik," katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


20 Mobil Damkar Dikerahkan

Upaya pemadaman kebakaran di Pasar Induk Krian. (Istimewa)
Upaya pemadaman kebakaran di Pasar Induk Krian. (Istimewa)

Sebanyak 20 lebih mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan kobaran api. Mobil pemadam kebakaran didatangkan dari sejumlah wilayah di Sidoarjo, mojokerto dan dari Kota Surabaya.

Namun karena kondisi api sudah terlanjur membesar, petugas sempat mengalami kesulitan melakukan pemadaman. Setelah lebih dari empat jam, petugas baru bisa mengendalikan api.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Namun, para pedagang mengalami trauma akibat kejadian tersebut.

Saat ini api sudah bisa dipadamkan, Selain itu, polisi juga akan meningkatkan pengamanan di lokasi kejadian untuk melakukan pengamanan agar tidak terjadi penjarahan oleh oknum yang memanfaatkan situasi.

Infografis Deretan Kebakaran Penjara di Indonesia dan Dunia Timbulkan Korban. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Deretan Kebakaran Penjara di Indonesia dan Dunia Timbulkan Korban. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya