KPU Tutup Ruangan Aula Pendaftaran Calon Gubernur di Pilkada Sultra 2024

Pihak KPU Sultra menutup ruangan saat pasangan Calon Gubernur dan wakil Gubernur Sultra ASR-Hugua datang mendaftar, KPU tidak membolehkan wartawan berada di dalam ruangan.

oleh Ahmad Akbar Fua diperbarui 28 Agu 2024, 12:29 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2024, 12:10 WIB
Ruangan aula KPU tertutup saat pendaftaran calon Gubernur Sultra 2024, Rabu (28/8/2024).
Pihak KPU Sultra menutup ruangan saat pasangan Calon Gubernur dan wakil Gubernur Sultra ASR-Hugua datang mendaftar, KPU tidak membolehkan wartawan berada di dalam ruangan.

Liputan6.com, Kendari - Pihak Komisi Pemilihan Umum KPU Sulawesi Tenggara, menutup ruangan pendaftaran calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra di Pilkada 2024. Diketahui, pendaftar pertama Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra di Pilkada 2024 yang mendatangi Kantor KPU Sultra yakni pasangan Andi Sumangerukka-Hugua. 

Saat pasangan yang akrab disapa ASR-Hugua datang mendaftar, pihak KPU tidak membolehkan wartawan meliput dan masuk ke dalam ruangan mengambil gambar. Melalui pembawa acara, KPU Sultra memaksa wartawan keluar dari ruangan usai mengambil gambar kedatangan pertama kali Andi Sumangerukka-Hugua di dalam ruangan pendaftaran KPU. 

Sejumlah wartawan yang sudah terlanjur berada di dalam ruangan, terpaksa keluar. Pihak KPU melalui pembawa acara mengatakan, SOP yang sudah disepakati sebelumnya, wartawan tidak diperbolehkan masuk sejak awal sampai acara berakhir. Kondisi ruangan yang tertutup dan dikawal kepolisian, menyebabkan pembicaraan dan sambutan pihak KPU dan Bawaslu tidak terdengar di depan ruangan. 

Pembawa acara mengarahkan wartawan, ke lokasi layar LED yang bisa dipakai mengambil gambar. Namun, posisinya tidak berada tepat di halaman depan ruangan pendaftaran. Melainkan, dipisahkan gedung lain dan berada di halaman dekat gerbang masuk.

Setelah dicek, layar dimaksud ternyata hanya berukuran kecil. Posisi layar yang berada di ruangan terbuka menyebabkan gambar di dalam ruangan pendaftaran gelap dan tak cukup terang diambil menggunakan kamera. 

Diketahui, pasangan Andi Sumangerukka (ASR)- Hugua, menjadi pasangan yang pertama mendaftarkan diri sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilgub 2024 Sulawesi Tenggara. Keduanya, datang di Kantor KPU Sultra Rabu (28/4/2024) sekitar pukul 11.00 Wita. 

Untuk Pilgub 2024 Sultra, ada 4 bakal calon gubernur dan wakil gubernur. Keempatnya yakni, pasangan Andi Sumangerukka-Hugua, Tina Nur Alam-Ihsan Taufiq Ridwan, Ruksamin-Sjafei Kahar dan Lukman Abunawas-La Ode Ida. Ketiga calon lainnya, akan mendaftar pada Kamis (29/4/8/2024). 

Saat datang mendaftar pertama kali, pasangan ASR-Hugua kompak menggunakan setelan kopiah hitam, kemeja putih dipadu celana krem serta sepatu hitam. Keduanya ditemani ratusan pendukung yang mengantar hingga ke Kantor KPU Sultra. 

Setelah duduk dalam ruangan tertutup dari media, bertemu sekitar satu jam dengan pihak KPU Sultra dan Bawaslu, ASR-Hugua kemudian menyerahkan berkas pendaftaran ke pihak KPU Sultra. Selanjutnya, Ketua KPU secara resmi menyerahkan berkas ke bagian verifikasi KPU. 

Dalam sambutannya, Ketua KPU Sultra Asril setelah menerima pencalonan mengatakan, KPU sudah sementara memproses berkas pendaftaran ASR-Hugua. Asril mengatakan, pihak KPU akan memverifikasi berkas dan pada tanggal 22 September 2024 akan melakukan penetapan calon Gubernur dan wakil.

"Pada tanggal 23 September, tahapan cabut nomor urut lalu pada tanggal 24 September deklarasi damai, kami harap semua berjalan sesuai rencana aman dan damai," ujar mudah mudahan nyaman dalam ruangan. 

Ketua Bawaslu Sultra Iwan Rompo Bane dalam sambutan awal menyambut calon pendaftar gubernur Sultra mengatakan, memohon maaf saat pasangan ASR-Hugua datang pertama kali dan Bawaslu tidak berfoto-foto.

"Nanti setelah jadi calon baru kami foto-foto, tadi," ujarnya. 

Ketua Bawaslu Sultra Iwan Rompo mengatakan sejauh ini masih ada tahapan yang harus dilalui dan Bawaslu sudah menjadikan tahapan pemilu sebagai prioritas. Kata dia, Bawaslu akan mengawal penuh, sehingga pemilukada bisa berjalan sesuai harapan masyarakat, aman dan kondusif. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya