Aksi Sigap Polisi Rokan Hulu Evakuasi Warga Pingsan Saat Mendengarkan Orasi Bakal Calon Bupati

Seorang warga di Rokan Hulu mendadak pingsan karena vertigo saat mendengarkan orasi salah satu bakal calon bupati dan wakil bupati yang mendaftar ke KPU untuk ikut Pilkada serentak.

oleh M Syukur diperbarui 29 Agu 2024, 22:54 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2024, 22:52 WIB
Seorang warga yang pingsan karena mengalami vertigo saat mendengarkan orasi salah satu bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Rokan Hulu.
Seorang warga yang pingsan karena mengalami vertigo saat mendengarkan orasi salah satu bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Rokan Hulu. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Ribuan warga memadati kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rokan Hulu dan alun-alun kota. Mereka datang memberikan dukungan terhadap pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati yang mengikuti pemilihan kepala daerah (Pilkada).

Ratusan personel Polres Rokan Hulu dikerahkan ke lokasi tersebut memberikan pengamanan dan mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan. Apalagi dihari terakhir pendaftaran, ada 4 pasangan yang mendaftar sebagai kontestan Pilkada serentak.

Selain itu, polisi juga menyiapkan posko kesehatan sebagai antisipasi adanya pendukung yang mendadak pingsan karena padatnya orang berkumpul. Polisi menyediakan tenaga medis melakukan cek tensi atau tekanan darah dan memberi suplemen kesehatan kepada simpatisan.

Menurut Kepala Polres Rokan Hulu Ajun Komisaris Besar Budi Setiyono, adanya posko kesehatan sangat efektif. Sebagai bukti, petugas memberikan pertolongan cepat kepada warga yang mendadak pingsan di lokasi.

Polisi dan tenaga medis memberikan pertolongan pertama dan membawa warga bernama Rifai itu ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Rokan Hulu.

"Dievakuasi menggunakan ambulan Dokkes Polres Rokan Hulu," kata Budi, Kamis petang, 29 Agustus 2024.

Budi menjelaskan, pria berumur 59 tahun itu pingsan saat menyaksikan orasi bakal calon bupati dan wakil bupati di Taman Kota. Saat kejadian, cuaca terik sehingga Rifai mengalami vertigo.

"Kata pihak RSUD vertigo, sempat diobservasi selama 2 jam, saudara Rifai sudah diperbolehkan pulang," kata Budi.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pilkada Damai

Budi menjelaskan, Polres sudah mendirikan posko kesehatan sejak hari pertama pendaftaran dibuka. Pada hari terakhir ada 4 pasangan mendaftar secara bergantian sehingga pendukung menumpuk di lokasi.

Budi menegaskan, proses pendaftaran Pilkada 2024 berjalan aman dan tertib. Ada 250 polisi disiagakan di gedung KPU hingga malam sampai pendaftaran dinyatakan selesai.

Kapolres mengajak semua pihak, meskipun berbeda dukungan, agar berperan mewujudkan Pilkada damai dan aman. Pendukung ataupun relawan diharap membantu kepolisian, KPU dan Badan Pengawas Pemilu, mengontrol Pilkada agar berjalan bersih tanpa kecurangan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya