Pemda Garut Instruksikan 7 Kecamatan Bersiap Hadapi Ancaman Bencana Megathrust

Lakukan pengecekan kembali kesiapan alat-alat peringatan dini, sistem komunikasi kebencanaan, dan memastikan jalur evakuasi, serta lapangan/bangunan Tempat Evakuasi Sementara/Akhir (TES/TEA).

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 04 Sep 2024, 03:00 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2024, 03:00 WIB
Sekda Garut Nurdin Yana mengintruksikan seluruh kecamatan di wilayah pesisir pantai selatan Garut, Jawa Barat, bersiap dan waspada menghadapi ancaman hadirnya bencana megathrust. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)
Sekda Garut Nurdin Yana mengintruksikan seluruh kecamatan di wilayah pesisir pantai selatan Garut, Jawa Barat, bersiap dan waspada menghadapi ancaman hadirnya bencana megathrust. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut Pemerintah Daerah (Pemda) Garut, Jawa Barat menginstruksikan seluruh kecamatan di wilayah pesisir pantai selatan Garut, Jawa Barat, bersiap dan waspada menghadapi ancaman hadirnya bencana megathrust yang berpotensi disapu bencana tsunami dan gempa bumi.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan kesiapsiagaan wilayah-wilayah di Zona Megathrust Indonesia, yang berpotensi dilanda musibah Best tersebut.

Khusus Garut, tercatat tujuh kecamatan di sepanjang pesisir pantai, sebut saja Kecamatan Bungbulang, Caringin, Cibalong, Cikelet, Mekarmukti, Pakenjeng, Kecamatan Pameungpeuk, diperkiran menjadi daerah pertama terdampak musibah alam itu.

“Kami harap para camat untuk mengambil langkah-langkah kesiapsiagaan guna mengurangi risiko bencana gempa bumi dan tsunami,” ujar Sekda Garut Nurdin Yana.

Menurutnya, upaya kesiapsiagaan dinilai penting untuk menyelamatkan warga, termasuk menghindari kerusakan lebih besar akibat dari ancaman bencana tersebut.

“Lakukan pengecekan kembali kesiapan alat-alat peringatan dini, sistem komunikasi kebencanaan, dan memastikan jalur evakuasi, serta lapangan/bangunan Tempat Evakuasi Sementara/Akhir (TES/TEA),” kata dia.

Tidak hanya itu, Nurdin meminta para camat menginstruksikan, sosialisasi, hingga edukasi dengan peningkatan literasi kebencanaan kepada masyarakat wilayah pantai selatan Garut.

“Kami juga meminta masyarakat agar tetap tenang namun tetap waspada, serta mengikuti informasi resmi dari BMKG,’ ujar dia mengingatkan.

Dalam rangka kesiapsiagaan, para camat diminta  melakukan identifikasi kebutuhan dan ketersediaan sumber daya yang ada di wilayahnya masing-masing, mulai dari sumber daya manusia, sumber mata air, peralatan, logistik, dan lain-lainnya.

Kemudian, Nurdin meminta para camat berperan aktif mengoptimalkan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), Forum Kecamatan Tangguh Bencana (KENCANA), Forum Pengura Risiko Bencana (FPRB), serta relawan bencana.

“Untuk koordinasi penanganan darurat bencana, masyarakat dapat menghubungi Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kabupaten Garut melalui Call Center di nomor 0852-2061-1117,” ujar dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya