Senayan Smash, Dorong Peningkatan Prestasi Olahraga Bulu Tangkis Nasional

Turnamen ini digelar sebagai bagian dalam memasyarakatkan serta meningkatkan prestasi olahraga bulu tangkis yang merupakan cabang olahraga kebanggaan masyarakat Indonesia.

oleh Tim Regional diperbarui 11 Sep 2024, 08:40 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2024, 22:26 WIB
Ketua MPR RI ke-16 Bambang Soesatyo pada saat pembukaan Senayan Smash. (Liputan6.com/ ist)
Ketua MPR RI ke-16 Bambang Soesatyo pada saat pembukaan Senayan Smash. (Liputan6.com/ ist)

Liputan6.com, Jakarta - Turnamen bulu tangkis 'Senayan Smash' Piala Pimpinan MPR dan DPR resmi digelar dari tanggal 9-12 September 2024. Kejuaraan ini memperebutkan total hadiah mencapai Rp220 juta.

Senayan Smash mempertandingkan lima kategori yakni Non ASN ASN, Ganda Putra Profesional, Ganda Campuran Umum, serta Eksekutif anggota DPR dengan para mitra kerja.

Acara ini diikuti sekitar 294 peserta dari berbagai kalangan, dari mulai anggota MPR dan DPR bersama mitra kerja, ASN, tenaga ahli, security, office boy, atlet Pelatnas, serta berbagai kalangan masyarakat umum pecinta olahraga bulu tangkis.

Ketua MPR Bambang Soesatyo pada saat pembukaan mengatakan turnamen ini digelar sebagai bagian dalam memasyarakatkan serta meningkatkan prestasi olahraga bulu tangkis yang merupakan cabang olahraga kebanggaan masyarakat Indonesia, sekaligus cabang olahraga penyumbang emas dalam berbagai Olimpiade.

"Tahun depan, event ini akan kita tingkatkan menjadi Parlement Open, sehingga cakupan pesertanya bisa lebih luas. Terlebih lapangan bulu tangkis Indoor di Area Sport Center DPR RI Senayan sudah memenuhi standar yang ditentukan Federasi Dunia Badminton," ujar Bamsoet di Lapangan Bulutangkis Indoor di Area Sport Center DPR RI.

Pembukaan ini juga dihadiri oleh Ketua Panitia Turnamen Bulutangkis 'Senayan Smash' Piala Pimpinan MPR dan DPR sekaligus Anggota MPR/DPR Nusron Wahid, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga, dan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.

Pada pembukaan Senayan Smash juga diingatkan bahwa sejarah bulu tangkis di Indonesia telah dimulai sekitar tahun 1930-an. Pada masa itu, cabang olahraga ini bernaung dalam Ikatan Sport Indonesia (ISI).

Bulu tangkis kemudian sempat dilupakan karena Indonesia menghadapi masa perang. Setelah Indonesia merdeka, bulu tangkis kembali berkembang pada tahun 1947.

"Bahkan pada tahun 1948, dalam kampanye nation building yang digelorakan Presiden Soekarno, didalamnya turut serta menyertakan olahraga. Bulu tangkis menjadi salah satu cabang olahraga yang diperkenalkan dalam kampanye tersebut. Pada saat itu Presiden Soekarno berjanji akan menjadikan Indonesia sukses berprestasi tingkat dunia," jelas Bamsoet.

Turnamen Senayan Smash berlangsung selama empat hari ini dan akan ditutup pada Kamis, 12 September 2024 oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani. Selain itu, hari penutupan juga akan dimeriahkan dengan pertandingan eksibisi dari legenda bulu tangkis Indonesia seperti Marleve Mainaky, Debby Susanto, Joko Suprianto dan pemain legendaris lainnya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya