Daya Beli Menurun, Penumpang Kereta di Wilayah Daop 9 Jember Tetap Meningkat

Berdasarkan informasi dari Badan Pusat Statistik (BPS), sejak bulan Mei 2024 secara nasional Indonesia mengalami penurunan daya beli masyarakat yang disebabkan karena adanya deflasi atau penurunan harga barang dan jasa.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 17 Okt 2024, 20:00 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2024, 20:00 WIB
Para penumpang hendak naik ke kereta api dari staisun Banyuwangi Kota (Istimewa)
Para penumpang hendak naik ke kereta api dari staisun Banyuwangi Kota (Istimewa)

Liputan6.com, Jember Berdasarkan informasi dari Badan Pusat Statistik (BPS), sejak bulan Mei 2024 secara nasional Indonesia mengalami penurunan daya beli masyarakat yang disebabkan karena adanya deflasi atau penurunan harga barang dan jasa. Meski demikian, hal tersebut tidak berdampak signifikan terhadap volume penumpang di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember.

Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember Cahyo Widiantoro mengatakan bahwa hal itu terlihat dri data penumpang bulan Mei hingga September 2024, dimana total pelanggan di Daop 9 Jember mencapai 1.283.188. Jumlah tersebut tumbuh  5 persen dibandingkan periode yang sama bulan Mei – September 2023 dimana KAI Daop 9 Jember mengangkut 1.224.592 penumpang.

Sedangkan secara keseluruhan dari bulan Januari – September 2024, 2.274.645 penumpang gunakan kereta api di Daop 9 Jember. Angka tersebut meningkat 11 persen dibanding periode yang sama tahun 2023 yang mengangkut 2.049.190 penumpang.

“Peningkatan volume penumpang kereta api dapat berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi daerah. Karena dengan adanya kereta api, bisa meningkatkan konektivitas antar daerah, termasuk membantu perkembangan sektor pariwisata yang menjadi salah satu unggulan untuk pendapatan daerah-daerah di wilayah Daop 9 Jember,” terangnya Selasa (15/10/2024).

Selain itu di wilayah Daop 9 Jember juga terdapat pelayanan kiriman Barang Hantaran Penumpang (BHP) melalui kereta barang yang dirangkaikan pada KA penumpang. Barang yang bisa dikirimkan dan termasuk dalam BHP diantaranya dokumen, barang konsumsi seperti makanan kemasan atau beku, termasuk hewan dan barang lain seperti sepeda, sepeda motor serta  paket ekspedisi lainnya.

Pertumbuhan Ekonomi

“Dari Januari hingga September 2024, Daop 9 Jember sudah mengangkut 4.176 ton BHP dengan berbagai komoditi yang berhasil dikirimkan. Jumlah tersebut meningkat 39 persen dibanding periode yang sama tahun 2023 yang mengangkut 2.999 ton,” ungkapnya.

Dengan bertumbuhnya penumpang kereta api dan juga peningkatan kiriman barang, secara tidak langsung KAI Daop 9 Jember telah berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah operasinya yang terbentang dari Pasuruan sampai Banyuwangi.

“Angkutan kereta api yang ramah lingkungan, daya angkut yang besar, tingkat ketepatan waktu yang tinggi, kemudahan mengakses informasi harga dan ketersediaan tiket, termasuk pelayanan dan inovasi yang terus meningkat dari tahun ke tahun menjadikan kereta api semakin digemari dan menjadi salah satu transportasi pilihan masyarakat,” kata Cahyo.

Infografis Nama-Nama Kereta Api Legendaris Indonesia
Infografis Nama-Nama Kereta Api Legendaris Indonesia.  (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya