Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka memperingati World Food Day, MODENA menjalin kemitraan dengan FoodCycle Indonesia, Marriott International, dan DBS Foundation dalam sebuah kampanye global yang bertujuan mengurangi sampah makanan dan meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya konsumsi berkelanjutan.
Salah satu acara utama dalam kampanye ini adalah Food Marathon, yang mempertemukan 15 chef eksekutif dari berbagai properti Marriott International di Jakarta.
Para chef ini akan menggunakan keahlian dan kreativitas mereka untuk mengolah bahan-bahan makanan yang biasanya terbuang, seperti sayuran yang tidak lolos sortir karena bentuk yang dianggap tidak sempurna, dan makanan beku yang mendekati masa kedaluwarsa.
Advertisement
Hidangan yang dihasilkan bertujuan untuk menunjukkan bahwa bahan-bahan yang sering diabaikan dapat diubah menjadi hidangan lezat dan bernutrisi, sekaligus mengurangi dampak lingkungan dari limbah makanan yang berlebihan.
Executive Vice President dan Chief Sustainability Advisor MODENA, Nicole Jizhar mengatakan pihaknya merasa memiliki tanggung jawab untuk mendukung praktik keberlanjutan, terutama dalam pengurangan sampah makanan, yang sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs).
"Khususnya, tujuan 12 yaitu Konsumsi dan Produksi Berkelanjutan menjadi fokus utama kami dalam memastikan produk kami membantu masyarakat mengurangi dampak lingkungan,"jelasnya.
Menurutnya acara ini tidak hanya menjadi simbol kerja sama antara sektor swasta dan lembaga nirlaba, tetapi juga merupakan upaya nyata untuk mendorong budaya zero food waste.
"MODENA tidak hanya menyediakan venue untuk acara ini di MODENA Experience Center Suryo, tetapi juga terus mengkampanyekan pengurangan limbah makanan di tingkat rumah tangga melalui berbagai inovasi produk yang mendukung gaya hidup berkelanjutan," ia menambahkan.