Liputan6.com, Jakarta - Brawijaya IVF Center di Brawijaya Hospital Antasari mengumumkan keberhasilan program bayi tabung mereka, yang telah berhasil membawa harapan baru bagi pasangan Roro Senduretno dan Purnomo Sigit.
Pasangan yang telah menikah selama lima tahun ini akhirnya menyambut buah hati pertama mereka berkat bantuan tim medis berpengalaman dan teknologi unggul dari Brawijaya IVF Center.
Pasangan ini memulai perjalanan mereka di Brawijaya IVF Center pada Oktober 2023, setelah mendapat rekomendasi dari dr. UF Bagazi, Sp.OG, yang juga merupakan Direktur Brawijaya Hospital Antasari. Dalam penanganan program IVF, dr. Luki Satria, Sp.OG K-Fer memimpin tim medis dan merancang perawatan yang melibatkan prosedur histeroskopi dan stimulasi dengan protocol Brawijaya IVF.
Advertisement
Selain itu, Purnomo Sigit juga menjalani tindakan andrologi di bawah pengawasan dr. Androniko. Berkat penanganan tim yang holistik dan berfokus pada personalisasi perawatan, program ini berhasil memberikan hasil yang menggembirakan bagi pasangan tersebut.
"Dengan profesionalitas tinggi dan teknologi terkini yang kami miliki, kami terus berkomitmen membantu pasangan mewujudkan impian memiliki anak dengan hasil yang efektif dan aman," kata Dalam kesempatan ini, Presiden Direktur Brawijaya Healthcare, Amira Ganis.
Direktur Brawijaya Hospital Antasari dr. UF Bagazi menyampaikan keberhasilan program bayi tabung di Brawijaya IVF Center adalah pencapaian yang membanggakan bagi Brawijaya IVF Center. Hal ini membuktikan bahwa Brawijaya IVF Center telah berhasil mewujudkan visi untuk menjadi pusat pelayanan fertilitas yang terdepan di Indonesia.
"Brawijaya IVF Center berkomitmen untuk terus memberikan layanan berstandar internasional dan berfokus pada keberhasilan dan kepuasan pasien," jelasnya.
Brawijaya IVF Center dilengkapi dengan fasilitas dan teknologi terbaru di bidang fertilitas, serta tim dokter yang memiliki keahlian mendalam di bidangnya masing-masing. Prosedur bayi tabung di Brawijaya IVF Center dilakukan dengan pendekatan menyeluruh yang melibatkan perawatan sesuai kebutuhan individu pasien.
Ketua Tim Dokter di Brawijaya IVF Center, dr. Luki Satria menambahkan Brawijaya IVF Center berusaha memberikan perawatan yang berfokus pada kebutuhan spesifik setiap pasien. Setiap langkah dalam proses perawatan dirancang dengan hati-hati, dan kami bekerja sama dengan pasien untuk memastikan hasil terbaik.
Dengan keberhasilan ini, Brawijaya IVF Center semakin memperkuat posisinya sebagai pusat perawatan fertilitas yang terpercaya dan berkomitmen untuk membantu pasangan yang ingin mewujudkan impian memiliki buah hati.
Â
Kemitraan Star Fertility Malaysia
Kemudian Brawijaya IVF Center juga mengumumkan kerja samanya dengan Star Fertility, sebuah lembaga reproduksi terkemuka dari Malaysia yang juga dimonitor oleh Dr. Robert Fischer, M.D. Medical director FERTILIY CENTER HAMBURG Obstetric and gynaecologic training.
Kemitraan ini membawa keunggulan teknologi dan pengetahuan internasional langsung ke dalam jantung Brawijaya IVF Center, memastikan bahwa Anda tidak perlu melakukan perjalanan ke luar negeri untuk mendapatkan layanan Klinik Bayi Tabung Terkini yang lengkap.
Layanan unggulan meliputi:
1. In Vitro Fertilization (IVF): Proses pembuahan di laboratorium, diikuti dengan transfer embrio yang berkualitas.
2. Intracytoplasmic Sperm Injection (ICSI): Proses di mana sperma disuntikkan langsung ke dalam sel telur, cocok untuk masalah kualitas sperma.
3. Pemilihan Embrio Terbaik (PGT-A): Teknologi terdepan untuk mendeteksi masalah kromosom pada embrio untuk mencegah terjadinya keguguran pada pasien ibu dan calon bayi sehingga dapat mempercepat terjadinya kehamilan dari Program Kehamilan IVF (Bayi Tabung).
4. Konseling Prakonsepsi (Konselor): Dukungan emosional dan informasi yang penting sebelum memulai perjalanan bayi tabung.
5. Intrauterine Insemination (IUI): Solusi awal yang membantu meningkatkan peluang kehamilan dengan mengintroduksi sperma langsung ke rahim.
6. Artificial Intelligence (AI): Teknologi AI membantu meningkatkan kemungkinan keberhasilan kehamilan dengan cara memilih embrio yang paling sehat sehingga mengurangi resiko harus mengulang proses IVF dan menawarkan harapan baru bagu pasangan untuk mendapatkan keturunan.
7. IVF Time Lapse technology: Teknologi Time Lapse Incubato memberikan pengawasan embrio yang terus menerus dengan media kultur yang khusus untuk memastikan perkembangan optimal embrio. Teknologi mutakhir ini tidak hanya memungkinkan tim medis dalam mengumpulkan data untuk memilih embrio yang tepat tapi juga untuk meningkatkan kemungkinan keberhasilan kehamilan dalam proses yang lebih efektif.
8. Endometrial Receptivity Analysis (ERA): Suatu pemeriksaan yang membantu dokter untuk merancang treatment yang khusus dan tepat jika wanita yang memiliki lapisan endometrium yang tipis atau memiliki kegagalan IVF berulang. ERA merupakan test yang membantu meningkatkan kemungkinan kesuksesan transfer embrio sampai kehamilan.
Â
Â
Advertisement