Melihat Koleksi di Pasar Klitikan Notoharjo Solo

Liputan6.com, Solo - Pasar Klitikan merupakan pusat jual beli barang bekas yang berada di Kecamatan Pasar Kliwon, Solo. Pasar ini merupakan salah satu pasar tradisional yang kerap menjadi tujuan wisatawan, khususnya para kolektor barang antik.

Berburu barang antik memang menjadi aktivitas menyenangkan. Setiap barang lawas memiliki sejarah dan cerita tersendiri yang tak bisa ditemukan di peranti lain.

Kota Solo menjadi salah satu destinasi yang pas untuk berburu berbagai jenis barang bekas langka dan unik. Terdapat beberapa pasar barang bekas di Solo, salah satunya Pasar Klithikan Notoharjo.

Tak hanya sebagai pusat jual beli barang bekas, Pasar Klitikan Notoharjo juga merupakan salah satu dari sekian banyak destinasi wisata di Kecamatan Pasar Kliwon. Mengutip dari surakarta.go.id, Kecamatan Pasar Kliwon yang terletak di tenggara kota ini terkenal sebagai perkampungan warga keturunan Arab-Indonesia.

Terdapat banyak destinasi wisata yang bisa dikunjungi di sini, di antaranya Kampung Kauman yang dijuluki sebagai Kampung Wisata Batikdan Pasar Klewer sebagai pasar batik terbesar di Indonesia.

Bagi yang ingin berbelanja berbagai kebutuhan pribadi maupun oleh-oleh, bisa berkunjung ke Beteng Trade Center (BTC) dan Pusat Solo Grosir (PSG). Tak ketinggalan, ada juga wisata sejarah di Keraton Surakarta, Alun-alun Kidul, dan Alun-alun Lor.

Adapun Pasar Klithikan menjadi salah satu destinasi wisata favorit di kawasan ini. Pasar Klithikan berlokasi di Jalan Sungai Serang I No.313, Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo.

Berbagai barang dagangan dijual di sini, mulai dari pakaian, barang elektronik, perabotan rumah tangga, mainan, sparepart kendaraan, makanan, dan masih banyak lagi. Tak hanya menjual barang bekas, di sini ada juga barang baru. Selain menjual barang, pedagang di Pasar Klithikan juga menawarkan jasa servis barang.

Bagi pengunjung yang memiliki barang bekas layak pakai, juga bisa menjualnya di sini. Pasar Klithikan Notoharjo pun menjadi kawasan favorit di Solo yang kerap dikunjungi masyarakat lokal hingga wisatawan dari berbagai daerah.

Penulis: Resla