Cuaca Buruk di Pelabuhan Bakauheni, PT ASDP Batasi Penjualan Tiket untuk Kendaraan

Pembatasan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penumpukan kendaraan di pelabuhan yang telah terjadi beberapa hari terakhir akibat cuaca buruk.

oleh Ardi Munthe diperbarui 05 Des 2024, 04:06 WIB
Diterbitkan 05 Des 2024, 04:06 WIB
PT ASD Bakauheni memberlakukan pembatasan tiket penyeberangan buntut cuaca ekstrem yang terus terjadi. Foto: (Istimewa).
PT ASD Bakauheni memberlakukan pembatasan tiket penyeberangan buntut cuaca ekstrem yang terus terjadi. Foto: (Istimewa).

Liputan6.com, Lampung - Cuaca buruk yang melanda Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, hingga kini masih berlangsung. Sebagai langkah antisipasi terhadap penumpukan kendaraan yang terhambat keberangkatannya akibat cuaca ekstrem, PT ASDP Bakauheni memutuskan untuk memberlakukan pembatasan tiket bagi para pelaku penyeberangan.

Pembatasan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penumpukan kendaraan di pelabuhan yang telah terjadi beberapa hari terakhir akibat cuaca buruk.

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin mengungkapkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan PT ASDP cabang Bakauheni menyusun skema pemberangkatan penumpang di tengah cuaca buruk. Menurutnya, sejak kemarin, pihak ASDP telah mulai melakukan pembatasan tiket untuk penumpang.

"Pembatasan tiket ini kami lakukan untuk mengatasi penumpukan kendaraan di wilayah pelabuhan. Ini juga menjadi salah satu upaya kami untuk menjaga kelancaran operasional penyeberangan," kata Yusriandi, Rabu (4/12/2024).

Selain itu, Kapolres juga menyampaikan bahwa pihaknya tengah menyusun skema "delay system" di beberapa rest area tol. Skema ini bertujuan untuk mengoptimalkan penanganan kendaraan yang terjebak dalam antrean panjang.

"Kami juga sedang membahas mengenai skema delay system. Beberapa rest area akan dioptimalkan untuk menampung kendaraan yang tertahan," tambahnya.

Menurut Yusriandi, kepadatan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni biasanya terjadi pada malam hari, ketika cuaca ekstrem mencapai puncaknya. 

"Biasanya cuaca ekstrem ini terjadi malam hingga menjelang pagi. Tadi malam, antrean kendaraan mencapai 1 kilometer, namun Alhamdulillah bisa teratasi," terangnya.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan perjalanan dengan memesan tiket secara online dan memilih waktu keberangkatan di pagi atau siang hari. 

"Kami mengimbau agar masyarakat memilih waktu keberangkatan di pagi atau siang hari, karena cuaca lebih aman pada jam tersebut. Jangan lupa, persiapkan tiket dari rumah melalui pemesanan online," tandas Yusriandi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya