Liputan6.com, Kupang - Pelaksanaan makan bergizi gratis sudah mulai diterapkan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Namun baru satu kabupaten dari 22 kabupaten dan kota di NTT yang baru menerapkan atau menjalan program tersebut.
Baca Juga
Pemerintah menunjuk 12 sekolah di Kabupaten Kupang sebagai lokasi pertama di NTT yang menerapkan program makan bergizi gratis (MBG).
Advertisement
"Di Kabupaten Kupang menjadi titik pertama pelaksanaan program MBG," kata Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes kepada Liputan6.com, Senin (6/1/2024).
Ia mengatakan dari 12 sekolah itu terdapat kurang lebih 3.062 pelajar yang mendapatkan program tersebut.
MBG merupakan program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang telah dimulai serempak di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi, salah satunya di Provinsi NTT.
"Kami siap mendukung penuh pelaksanaan program prioritas ini demi meningkatkan asupan gizi para pelajar," kata Joao.
Ia juga menyampaikan pihak TNI dan Badan Gizi Nasional siap bekerja sama demi kelancaran pelaksanaan MBG, mulai dari hari pertama di NTT. Adapun NTT menjadi salah satu daerah prioritas pelaksanaan program MBG.
Adapun 12 sekolah di wilayah Kabupaten Kupang ini meliputi SD Inpres Puluthie, SD GMIT Tuapukan, SD Kristen Rehobot, SMP Kristen Rehobot, SMA Plus Kristen Rehobot, SD Inpres Noelbaki, SD GMIT Oebelo, SDK Sto. Yoseph Noelbaki, SDN Takolah Indah, SD GMIT Manumuti, TK Sta. Angelika Noelbaki, dan SMAN 1 Kupang Tengah.
Pemerintah berharap program MBG mampu mendukung asupan nutrisi, mengurangi prevalensi stunting, dan meningkatkan konsentrasi belajar anak-anak Indonesia.
Â
Didukung APBN
Plt Kepala Badan Keuangan Daerah Provinsi NTT Benny Menoh mengatakan program makanan sehat bergizi gratis (MBG) sudah mulai diterapkan di provinsi berbasis kepulauan itu dengan menggunakan anggaran pendapatan belanja negara (APBN).
"Program ini anggarannya dari APBN. Sejak Senin 6 Januari sudah ada sekolah yang menerapkan," katanya.
Dia mengatakan meski didukung APBN, namun pemerintah NTT juga telah menyiapkan anggaran khusus untuk mendukung pelaksanaan makan bergizi gratis di sekolah. Namun anggaran dukungan dari Pemda NTT itu tidak sebesar anggaran pemerintah pusat melalui APBN yang mencapai Rp8 triliun.
Dukungan Pemprov NTT hanya pada dukungan keuangan untuk pemerintah kabupaten/kota di NTT, sebab untuk PAUD,TK hingga SD kewenangan ada pada pemerintah kabupaten.
"Petunjuk teknis untuk anggaran itu masih menunggu arahan dari Kementerian Dalam Negeri," pungkasnya.
Advertisement