Sopir Laporkan Aksi Panjarahan Durian Saat Mobil Pikapnya Terguling di Way Kanan

Nahasnya, alih-alih membantu, warga justru menjarah durian dan barang berharga milik pengemudi. Akibat kejadian ini, korban akhirnya melaporkan kasus tersebut ke polisi pada Selasa (28/1/2025).

oleh Ardi Munthe diperbarui 29 Jan 2025, 14:04 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2025, 12:44 WIB
Pikap nermuatan durian yang terguling di Jalan Lintas Sumatera, Kabupaten Way Kanan. Foto : (Istimewa).
Pikap nermuatan durian yang terguling di Jalan Lintas Sumatera, Kabupaten Way Kanan. Foto : (Istimewa).... Selengkapnya

Liputan6.com, Way Kanan - Sebuah mobil pikap bermuatan durian terguling di Jalan Lintas Sumatera, Kampung Banjar Masin, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan, Lampung. Namun, alih-alih membantu, warga justru menjarah durian dan barang berharga milik pengemudi. Akibat kejadian ini, korban akhirnya melaporkan kasus tersebut ke polisi pada Selasa (28/1/2025).

Kasat Lantas Polres Way Kanan, AKP Asep Suhendi, membenarkan bahwa insiden kecelakaan ini disertai tindak pidana.

"Karena ada unsur pidana yang dialami pengemudi pikap, kami arahkan untuk melaporkan kejadian ini ke Polsek Baradatu agar bisa diselidiki lebih lanjut," katanya, Rabu (29/1/2025).

Kapolsek Baradatu, AKP Herwan Afrianto mengungkapkan bahwa korban, yang mengemudikan pikap Isuzu Traga, mengalami kerugian besar akibat aksi penjarahan tersebut.

"Korban melaporkan kehilangan 1.400 buah durian, uang tunai Rp1 juta, surat-surat kendaraan, serta perlengkapan mobil. Total kerugian ditaksir mencapai Rp20 juta," ungkap Herwan.

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari saksi-saksi. Selain itu, warga yang terlibat dalam penjarahan diimbau untuk segera mengembalikan barang milik korban.

"Kami akan menindak tegas jika barang hasil jarahan tidak dikembalikan. Ada konsekuensi hukum bagi mereka yang tidak kooperatif," tegas dia.

Pihak kepolisian juga mengingatkan masyarakat agar tidak mengambil barang yang bukan milik mereka, terutama dalam situasi kecelakaan lalu lintas.

"Kami imbau warga untuk sadar hukum dan tidak memanfaatkan kejadian seperti ini untuk kepentingan pribadi," pungkasnya.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya