Liputan6.com, Jakarta - Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Komarudin menjelaskan tentang kronologi kecelakaan maut yang merenggut nyawa Bendahara Umum (Bendum) DPP Demokrat Renville Antonio di Asembagus, Kabupaten Situbondo.
"Kecelakaan tersebut terjadi di Kilometer 218.400 Asembagus, Kabupaten Situbondo, sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu, motor gede alias moge Harley Davidson warna hitam yang dikendarai oleh yang bersangkutan melaju dari arah Surabaya menuju Banyuwangi," ujarnya, Jumat (14/2/2025).
Baca Juga
Saat itu, lanjut Komarudin, almarhum berkendara bersama temannya yang juga mengendarai moge dari arah barat ke timur. Tiba-tiba, sebuah pikap hitam yang melaju searah di depan korban berbelok ke kanan. Korban terkejut dan tak mampu menghindar.
Advertisement
Akibatnya, moge korban menabrak bagian kanan pikap tersebut dan korban terpental lalu terjatuh ke permukaan aspal. Komarudin menyebut tipe kecelakaan dalam insiden itu ialah tabrak samping.
"Itu kalau kita lihat barang bukti berkaitan kerusakan itu bagian kanan pintu sebelah kanan dekat lampu," ucap Komarudin.
Renville mengembuskan napas terakhir di lokasi kejadian dengan luka parah di bagian kepala. Jenazah korban langsung dibawa ke RS Asembagus, sementara mogenya diamankan ke Polres Situbondo sebagai barang bukti.
Sedangkan, sopir pikap berinisial MDS (19) menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Unit Laka Lantas Kepolisian Resor Situbondo.
Terpisah, kakak sepupu Renville, Jalaluddin Al Ham mengatakan, jenazah Renville sudah dalam perjalanan dari Besuki, Situbondo, menuju rumah duka di Surabaya.
Rencananya, jenazah Renville akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Keputih pada Jumat sore ini. "Langsung dimakamkan," tandasnya.
Mewakili keluarga, Jalaluddin menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak apabila ada kesalahan yang dilakukan Almarhum. "Saya memohon maaf, mewakili keluarga, mungkin ada kesalahan yang tidak disengaja," katanya.