Bendum Demokrat Renville Antonio Meninggal Dunia Kecelakaan Moge, Sopir Pikap Jadi Tersangka

Liputan6.com, Surabaya - Sopir pikap atas nama M Deva Saputra (19), yang terlibat kecelakaan Bendahara Umum Partai Demokrat Renville Antonio di Situbondo, Jumat (14/2/2025) silam, ditetapkan sebagai tersangka. Diketahui, Renville Antonio yang kala itu mengendarai motor gede mengalami kecelakaan hingga menyebabkan dirinya meninggal dunia.

"(Jadi tersangka) Berdasarkan bukti di TKP, dan keterangan yang bersangkutan serta saksi-saksi lain," kata Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur Kombes Pol Komarudin, Rabu (5/3/2025).

Deva sendiri kini terancam Pasal 310 Undang-Undang (UU) Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Meski demikian, kata Komarudin, tersangka tidak ditahan.

Sebelumnya, Komarudin juga mengungkapkan bahwa Deva yang mencelakai atau menyebabkan kecelakaan dengan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat Renville Antonio hingga meninggal dunia ternyata diketahui tidak mempunyai SIM.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pengemudi pikap bernopol P 9308 NY, MDS, tidak memiliki SIM. Penyelidikan masih berlanjut untuk mengungkap secara detail kronologi kejadian dan mengumpulkan bukti-bukti tambahan," katanya, beberapa waktu lalu.

Hasil penyelidikan Tim Traffic Accident Analysis Team (TAA) yang melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi menyimpulkan kronologi kecelakaan bermula saat Deva mengemudikan pikapnya dari arah barat menuju timur.

Saat hendak berhenti di sebuah toko bangunan untuk membeli material, Deva bermaksud berbelok ke kanan. Pada saat yang bersamaan, sepeda motor Harley Davidson yang dikendarai Renville Antonio melaju dari arah berlawanan. Akibat manuver mendadak MDS, terjadi benturan antara pikap dan motor Harley Davidson.

Benturan keras tersebut membuat Renville terpelanting sejauh kurang lebih 40 meter ke sisi kanan jalan, menghantam pohon dan vas bunga di pinggir jalan. Akibat luka parah di kepala, Renville meninggal dunia di tempat kejadian.

Komarudin menyatakan bahwa kejadian ini bukan tabrakan frontal, melainkan serempetan. "Bukti di lapangan menunjukkan benturan terjadi di bagian depan kanan pikap, tepatnya di dekat pintu sebelah kanan. Motor Harley Davidson menyambar bagian tersebut dari sisi kiri," ujarnya

Ketidakadaan SIM pada Deva menjadi poin penting dalam penyelidikan. Kasus ini menjadi sorotan publik, mengingat korban merupakan tokoh penting di Partai Demokrat.

Polisi berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan bagi keluarga korban.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan memastikan memiliki SIM yang sah untuk mencegah kejadian serupa terulang," ucapnya.