Liputan6.com, Garut - Kloter keberangkatan haji asal Garut, Jawa Barat, untuk musim haji 1446H/2025 sudah dirilis pemerintah. Jemaah haji yang sudah masuk daftar terbang tahun ini, segera lunasi pembayarannya.
“Sama dengan tahun kemarin, jemaah haji asal Garut terbagi ke dalam lima kloter keberangkatan, dengan satu kloter keberangkatan bergabung dengan daerah lain,” ujar Kepala Seksi Penyelanggaraan Haji dan Umroh Kemenag Garut Indra Azwar Mawardi, Rabu (26/2/2025).
Menurutnya, berdasarkan edaran yang dikeluarkan pemerintah, Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) jemaah haji asal Jawa Barat, yang berangkat melalui embarkasi Bekasi, Kertajati tahun ini sebesar Rp 58.875.751 per jemaah.
Advertisement
“Awalnya BPIH nya (Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji) Rp 92.854.259, kemudian mendapat manfaat subsidi pemerintah sebesar Rp 33.978.508,” papar dia.
Untuk tahap pertama, pelunasan mulai dibuka dari tanggal 14 februari-14 Maret. “Pelunasan tahap pertama itu hanya prioritas untuk calon jemaah nomor urut porsi dan lansia,” ujar dia.
Sementara pembayaran pelunasan tahap kedua akan berlangsung mulai 24 Maret-17 April mendatang diperuntukan bagi mereka yang terkena gagal sistem pembayaran pada tahap pertama, kemudian pendamping lansia, pendamping mahram, pendamping disabilitas dan reguler cadangan.
Seiring hadirnya pemberitahuan jadwal pembayaran yang telah dirilis pemerintah, Indra berharap seluruh jemaah haji asal Garut segera melakukan pelunasan tepat pada waktunya.
“Upaya ini pun sebenarnya memudahkan para calon jemaah agar segera melakukan persiapan dengan matang sambil menunggu jadwal keberangkatan,” ujar dia.
Tahun ini ujar dia, jumlah jemaah haji asal Garut yang akan berangkat sama dengan tahun lalu. Mereka akan terbagi ke dalam lima kloter keberangkatan yakni, kloter 5, 22, 40, 51 dan kloter 60, dengan dua gelombang keberangkatan.
“Rata-rata untuk kloter sekitar 434 jemaah plus delapan petugas haji jadi total 442 jemaah setiap kloter,” ujar dia.
Indra menambahkan, berdasarkan informasi yang diterima, di tengah perubahan cuaca yang terbilang ekstrem terutama musim hujan, Ia meminta semua jemaah haji asal Garut bisa mempersiapkan diri dengan menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
“Kementerian agama kabupaten Garut menghimbau kepada calon jemaah haji untuk menjaga kondisi kesehatan menjelang jadwal keberangkatan agar pelaksanaaan kegiatan haji dapaat berlangsung lancar,” ujar dia.