Prediksi IHSG: Jokowi `Effect` Bisa Dimanfaatkan Profit Taking

"Pemberian mandat menjadi Presiden kepada Jokowi. Pasar sangat..sangat bereaksi positif,”

oleh Syahid Latif diperbarui 17 Mar 2014, 07:48 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2014, 07:48 WIB
BI Rate Tetap 7,5%, IHSG Melesat 41 Poin
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,89% atau 41,78 poin ke level 4.726,16 pada Kamis pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan lalu dipenuhi sejumlah sentiment positif mulai dari rilis BI rate, apresiasi Rupiah, dan kembalinya asing mencatatkan nett buy. Sentimen besar bahkan menyapa pelaku pasar ketika muncul pengumuman pencalonan Joko Widodo sebagai Calon Presiden (Capres) periode 2014-2019 dari PDI-Perjuangan

"Entah kebetulan atau tidak, secara intraday perdagangan, kondisi IHSG berbalik arah mulai menguat signifikan sekitar Pukul 15.00-an pasca maraknya pemberitaan via media online dan BBM tentang pemberian mandat menjadi Presiden kepada Jokowi. Pasar sangat..sangat bereaksi positif,” kata Kepala Riset PT Trust Securities, Reza Priyambada dalam risetnya, Senin (17/3/2014).

Reza menjelaskan, awalnya IHSG melaju cenderung melemah setelah pelaku pasar mulai melakukan profit taking pasca mendapatkan informasi mengenai BI rate tersebut. Pelemahan dimulai dari saham-saham perbankan, aneka industri, dan merembet ke saham-saham lainnya.

Kondisi semakin berat setelah kondisi bursa saham Asia tidak memberi imbas positif karena mayoritas di zona merah dan laju Rupiah yang kembali melemah.

Munculnya sentiment pencalonan Jokowi langsung membuat IHSG meroket. Bahkan nilai transaksi pun langsung melonjak yang juga didukung adanya transaksi beli saham BTPN di pasar nego hampir senilai Rp 6 triliun.

Reza memperkirakan IHSG pada perdagangan kali ini akan berada pada rentang support 4650-4756 dan resisten 4885-4912. Bullish engufing melewati upper bollinger band (UBB). MACD melanjutkan kenaikan dengan histogram positif yang meningkat. RSI, Stochastic, dan William’s %R dalam posisi uptrend. Sempat berada di support (4680-4706) namun, mampu berbalik naik melampaui target resisten (4735-4750).

"Di satu sisi memberikan harapan dan peluang untuk melanjutkan kenaikan namun, di sisi lain dapat menarik perhatian untuk profit taking," katanya.

Jika kondisi ini dimanfaatkan untuk profit taking masif dan tidak didukung sentimen yang ada, Jokowow Effect akan berkurang dan IHSG pun dapat kembali terkoreksi.

Saham-saham yang layak jadi pertimbangan diantaranya:

1. SRTG, 4100-4785, trading buy selama naik 4765
2. SMMT, 5850-6050, trading buy selama naik 5900
3. INTP, 21500-24650, trading sell jika 23900 gagal bertahan
4. RALS, 1360-1510, maintained buy selama naik 1410
5. MYOR, 29900-30450, maintained buy selama naik 30300
6. LPCK, 7400-7950, trading buy selama naik 7725
7. TBIG, 5900-6225, maintained buy selama naik 6050

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya