Robbi Habli Minassholihin Arti dan Cara Mengamalkannya, Doa Nabi Ibrahim untuk Memohon Keturunan Saleh

Pelajari arti dan keutamaan doa robbi habli minassholihin yang dipanjatkan Nabi Ibrahim AS. Temukan cara mengamalkan doa memohon keturunan saleh ini.

oleh Tyas Titi Kinapti diperbarui 02 Feb 2025, 14:19 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2025, 14:19 WIB
robbi habli minassholihin arti
robbi habli minassholihin arti ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Doa merupakan salah satu ibadah penting bagi umat Islam. Salah satu doa yang sering dipanjatkan adalah "robbi habli minassholihin". Doa ini berasal dari permohonan Nabi Ibrahim AS kepada Allah SWT agar dikaruniai keturunan yang saleh. Mari kita pelajari lebih lanjut mengenai arti, keutamaan, dan cara mengamalkan doa ini.

Arti dan Makna Robbi Habli Minassholihin

Doa "robbi habli minassholihin" berasal dari bahasa Arab yang terdapat dalam Al-Qur'an Surat As-Saffat ayat 100. Berikut adalah lafaz lengkap beserta artinya:

رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ

Rabbi hab lii minash-shaalihiin

Artinya: "Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh."

Makna dari doa ini adalah permohonan kepada Allah SWT agar dikaruniai keturunan yang saleh dan salehah. Kata "hab" berarti memberi atau menganugerahkan, sedangkan "shaalihiin" berarti orang-orang yang saleh. Jadi, inti dari doa ini adalah memohon kepada Allah agar diberikan anak yang memiliki akhlak dan perilaku yang baik sesuai dengan ajaran Islam.

Doa ini mengajarkan kita bahwa memiliki keturunan bukan hanya sekedar memiliki anak secara biologis, tetapi juga mendambakan anak yang berkualitas dari segi akhlak dan ketaatannya kepada Allah SWT. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran orang tua dalam mendidik dan membimbing anak-anak mereka agar menjadi generasi yang saleh dan bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara.

Sejarah di Balik Doa Nabi Ibrahim

Doa "robbi habli minassholihin" memiliki latar belakang sejarah yang menarik. Doa ini dipanjatkan oleh Nabi Ibrahim AS setelah mengalami ujian dari Allah SWT berupa kesulitan mendapatkan keturunan dalam waktu yang cukup lama. Berikut adalah kisah singkat di balik doa ini:

Nabi Ibrahim AS dan istrinya, Sarah, telah lama menikah namun belum dikaruniai keturunan. Meskipun demikian, mereka tetap sabar dan terus berdoa kepada Allah SWT. Setelah sekian lama, Sarah akhirnya mengikhlaskan Nabi Ibrahim untuk menikah lagi dengan seorang wanita bernama Hajar, dengan harapan bisa segera memiliki keturunan.

Dalam kondisi inilah, Nabi Ibrahim AS memanjatkan doa "robbi habli minassholihin". Doa ini menunjukkan ketulusan dan ketaatan Nabi Ibrahim kepada Allah SWT. Beliau tidak hanya memohon keturunan, tetapi juga meminta agar anak yang diberikan kelak menjadi orang yang saleh.

Allah SWT kemudian mengabulkan doa Nabi Ibrahim AS. Sarah pun akhirnya hamil dan melahirkan seorang putra yang kelak menjadi nabi, yaitu Ishaq AS. Sementara itu, dari pernikahannya dengan Hajar, Nabi Ibrahim dikaruniai putra yang bernama Ismail AS, yang juga menjadi nabi.

Kisah ini mengajarkan kita tentang kesabaran, ketabahan, dan pentingnya terus berdoa kepada Allah SWT dalam menghadapi ujian hidup. Selain itu, doa Nabi Ibrahim juga mengingatkan kita untuk tidak hanya memohon keturunan, tetapi juga meminta agar anak-anak kita menjadi orang-orang yang saleh dan bermanfaat bagi agama dan masyarakat.

Keutamaan Mengamalkan Doa Robbi Habli Minassholihin

Mengamalkan doa "robbi habli minassholihin" memiliki beberapa keutamaan yang patut diketahui dan diamalkan oleh setiap Muslim, terutama bagi pasangan yang mendambakan keturunan. Berikut adalah beberapa keutamaan mengamalkan doa ini:

  1. Mendekatkan Diri kepada Allah SWT: Dengan memanjatkan doa ini, kita menunjukkan ketaatan dan ketergantungan kita kepada Allah SWT. Hal ini dapat mempererat hubungan kita dengan Sang Pencipta.
  2. Meningkatkan Kesabaran: Bagi pasangan yang belum dikaruniai anak, mengamalkan doa ini dapat melatih kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi ujian dari Allah SWT.
  3. Memperkuat Iman: Doa ini mengingatkan kita bahwa segala sesuatu adalah kehendak Allah SWT. Dengan demikian, iman kita akan semakin kuat dan tawakkal kepada-Nya.
  4. Mempersiapkan Diri Menjadi Orang Tua yang Baik: Dengan berdoa memohon anak yang saleh, kita secara tidak langsung mempersiapkan diri untuk menjadi orang tua yang baik dan bertanggung jawab.
  5. Mendapatkan Keberkahan: Mengamalkan doa yang diajarkan oleh Nabi Ibrahim AS ini dapat mendatangkan keberkahan dalam kehidupan rumah tangga.

Penting untuk diingat bahwa keutamaan-keutamaan ini tidak hanya terbatas pada pasangan yang belum memiliki anak. Bagi yang sudah memiliki keturunan pun, mengamalkan doa ini tetap bermanfaat sebagai bentuk syukur dan permohonan agar anak-anak mereka tumbuh menjadi pribadi yang saleh dan salehah.

Cara Mengamalkan Doa Robbi Habli Minassholihin

Mengamalkan doa "robbi habli minassholihin" tidak hanya sekedar membaca lafaznya, tetapi juga memahami maknanya dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa cara untuk mengamalkan doa ini dengan baik:

  1. Membaca dengan Khusyuk: Bacalah doa ini dengan penuh kekhusyukan dan ketulusan hati. Fokuskan pikiran dan perasaan pada makna doa tersebut.
  2. Memahami Arti dan Makna: Pelajari dan pahami arti serta makna dari doa ini. Dengan memahami maknanya, kita dapat lebih menghayati doa yang dipanjatkan.
  3. Konsisten dalam Pengamalan: Jadikan doa ini sebagai amalan rutin, misalnya setelah shalat wajib atau pada waktu-waktu mustajab lainnya.
  4. Disertai dengan Ikhtiar: Selain berdoa, lakukan juga usaha nyata untuk mendapatkan dan mendidik anak yang saleh, seperti menjaga kesehatan reproduksi dan mempelajari ilmu parenting.
  5. Berdoa dengan Penuh Harap: Panjatkan doa ini dengan penuh harapan dan keyakinan bahwa Allah SWT akan mengabulkannya pada waktu yang tepat.
  6. Menjaga Adab Berdoa: Perhatikan adab-adab dalam berdoa, seperti menghadap kiblat, mengangkat tangan, memulai dengan hamdalah dan shalawat, serta mengakhiri dengan amin.

Selain itu, penting juga untuk menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam doa ini dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, dengan berusaha menjadi pribadi yang saleh dan mempersiapkan diri untuk mendidik anak dengan baik sesuai ajaran Islam.

Waktu yang Tepat untuk Membaca Doa

Meskipun doa dapat dipanjatkan kapan saja, ada beberapa waktu yang dianggap lebih utama untuk membaca doa "robbi habli minassholihin". Berikut adalah beberapa waktu yang tepat untuk mengamalkan doa ini:

  1. Setelah Shalat Wajib: Waktu setelah shalat wajib dianggap sebagai salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa.
  2. Sepertiga Malam Terakhir: Waktu ini dianggap sebagai waktu yang sangat istimewa untuk berdoa dan beribadah.
  3. Saat Sujud: Posisi sujud adalah saat di mana seorang hamba paling dekat dengan Allah SWT, sehingga sangat baik untuk berdoa.
  4. Antara Adzan dan Iqamah: Waktu singkat ini juga dianggap sebagai waktu yang mustajab untuk berdoa.
  5. Saat Berpuasa: Doa orang yang berpuasa, terutama menjelang berbuka, memiliki kedudukan yang istimewa di sisi Allah SWT.
  6. Saat Melakukan Hubungan Suami Istri: Berdoa sebelum melakukan hubungan suami istri juga dianjurkan, termasuk membaca doa memohon keturunan yang saleh.

Meskipun demikian, jangan membatasi diri hanya pada waktu-waktu tersebut. Doa dapat dan sebaiknya dipanjatkan kapan pun kita ingat dan memiliki kesempatan. Yang terpenting adalah ketulusan hati dan keyakinan bahwa Allah SWT Maha Mendengar dan Maha Mengabulkan doa hamba-Nya.

Manfaat Membaca Doa Robbi Habli Minassholihin

Membaca dan mengamalkan doa "robbi habli minassholihin" memiliki berbagai manfaat, baik secara spiritual maupun psikologis. Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh:

  1. Meningkatkan Keimanan: Dengan berdoa, kita mengakui kekuasaan Allah SWT dan menyadari keterbatasan diri sebagai manusia. Hal ini dapat memperkuat keimanan kita.
  2. Memberikan Ketenangan Jiwa: Berdoa dapat memberikan ketenangan dan kedamaian jiwa, terutama bagi pasangan yang sedang menantikan kehadiran buah hati.
  3. Memotivasi untuk Menjadi Pribadi yang Lebih Baik: Doa ini mengingatkan kita akan pentingnya menjadi orang tua yang baik dan mendidik anak dengan benar.
  4. Meningkatkan Rasa Syukur: Bagi yang sudah memiliki anak, doa ini dapat meningkatkan rasa syukur atas karunia yang telah diberikan Allah SWT.
  5. Memperkuat Ikatan Suami Istri: Berdoa bersama dapat memperkuat ikatan dan keharmonisan dalam rumah tangga.
  6. Melatih Kesabaran: Bagi pasangan yang belum dikaruniai anak, berdoa secara konsisten dapat melatih kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi ujian.

Selain manfaat-manfaat di atas, mengamalkan doa ini juga dapat membantu kita untuk lebih fokus pada tujuan memiliki keturunan yang berkualitas, bukan hanya sekedar memiliki anak. Hal ini dapat memotivasi kita untuk terus belajar dan mempersiapkan diri menjadi orang tua yang baik.

Doa-doa Lain untuk Memohon Keturunan

Selain doa "robbi habli minassholihin", terdapat beberapa doa lain dalam Al-Qur'an dan hadits yang dapat diamalkan untuk memohon keturunan yang saleh. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  1. Doa Meminta Keturunan yang Menyejukkan Hati

    رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

    Rabbanaa hab lanaa min azwaajinaa wa dzurriyyaatinaa qurrata a'yunin waj'alnaa lil muttaqiina imaamaa

    Artinya: "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Furqan: 74)

  2. Doa Meminta Keturunan yang Baik

    رَبِّ لَا تَذَرْنِي فَرْدًا وَأَنتَ خَيْرُ الْوَارِثِينَ

    Rabbi laa tadzarnii fardan wa anta khairul waaritsiin

    Artinya: "Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri (tanpa keturunan) dan Engkaulah pewaris yang terbaik." (QS. Al-Anbiya: 89)

  3. Doa Meminta Keberkahan pada Anak dan Harta

    اللَّهُمَّ أَكْثِرْ مَالَهُ وَوَلَدَهُ وَبَارِكْ لَهُ فِيهِ

    Allahumma aktsir maalahu wa waladahu wa baarik lahu fiihi

    Artinya: "Ya Allah, perbanyaklah hartanya dan anaknya, serta berkahilah dia pada keduanya." (HR. Bukhari)

Mengamalkan doa-doa ini, bersama dengan doa "robbi habli minassholihin", dapat memperkaya amalan spiritual kita dalam memohon keturunan yang saleh. Yang terpenting adalah konsistensi dalam berdoa dan disertai dengan ikhtiar yang sungguh-sungguh.

Tips Mendidik Anak Menjadi Saleh

Memiliki anak yang saleh bukan hanya tentang berdoa, tetapi juga tentang bagaimana kita mendidik dan membimbing mereka. Berikut adalah beberapa tips untuk mendidik anak menjadi pribadi yang saleh:

  1. Menjadi Teladan yang Baik: Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua. Jadilah contoh yang baik dalam beribadah, berakhlak, dan berperilaku sehari-hari.
  2. Mengajarkan Nilai-nilai Agama Sejak Dini: Perkenalkan anak pada konsep ketuhanan, ibadah, dan akhlak mulia sejak usia dini.
  3. Membiasakan Ibadah: Ajak anak untuk melakukan ibadah bersama, seperti shalat berjamaah dan membaca Al-Qur'an.
  4. Memberikan Pendidikan Agama yang Komprehensif: Pastikan anak mendapatkan pendidikan agama yang baik, baik di rumah maupun di sekolah atau lembaga pendidikan Islam.
  5. Mengajarkan Akhlak Mulia: Tanamkan nilai-nilai seperti kejujuran, kesopanan, tanggung jawab, dan kasih sayang kepada sesama.
  6. Memberikan Kasih Sayang dan Perhatian: Luangkan waktu berkualitas bersama anak dan tunjukkan kasih sayang secara konsisten.
  7. Mendorong Kemandirian: Ajarkan anak untuk mandiri dan bertanggung jawab atas tindakannya sejak dini.
  8. Menerapkan Disiplin dengan Bijak: Terapkan aturan dan disiplin dengan konsisten, namun tetap dengan kasih sayang.
  9. Membangun Komunikasi yang Baik: Jadilah pendengar yang baik dan beri kesempatan anak untuk mengekspresikan perasaan dan pikirannya.
  10. Mendoakan Anak: Jangan lupa untuk selalu mendoakan kebaikan untuk anak-anak kita.

Ingatlah bahwa mendidik anak adalah proses yang panjang dan membutuhkan kesabaran. Setiap anak adalah unik, jadi penting untuk memahami karakter dan kebutuhan masing-masing anak dalam proses pendidikan mereka.

Persiapan Kehamilan secara Islami

Bagi pasangan yang mendambakan keturunan, persiapan kehamilan yang baik sangat penting. Dalam Islam, persiapan ini tidak hanya meliputi aspek fisik, tetapi juga spiritual. Berikut adalah beberapa langkah persiapan kehamilan secara Islami:

  1. Memperbaiki Niat: Niatkan memiliki anak sebagai ibadah dan untuk meneruskan generasi yang akan menyembah Allah SWT.
  2. Memperbanyak Doa: Selain doa "robbi habli minassholihin", perbanyak doa-doa lain yang berkaitan dengan memohon keturunan yang saleh.
  3. Menjaga Kesehatan: Jaga pola makan, olahraga teratur, dan hindari kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesuburan.
  4. Konsumsi Makanan Halal dan Thayyib: Pastikan asupan makanan adalah yang halal dan baik untuk kesehatan.
  5. Memperbanyak Ibadah: Tingkatkan kualitas dan kuantitas ibadah, seperti shalat sunah, puasa sunah, dan membaca Al-Qur'an.
  6. Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga: Ciptakan suasana rumah tangga yang harmonis dan penuh cinta kasih.
  7. Bersedekah: Perbanyak sedekah sebagai bentuk syukur dan untuk membuka pintu rezeki, termasuk rezeki anak.
  8. Konsultasi dengan Ahli: Jika diperlukan, konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan reproduksi.
  9. Menjaga Adab Hubungan Suami Istri: Lakukan hubungan suami istri sesuai dengan tuntunan Islam, termasuk membaca doa sebelumnya.
  10. Sabar dan Tawakal: Tetap sabar dan bertawakal kepada Allah SWT dalam proses menanti kehamilan.

Ingatlah bahwa Allah SWT yang menentukan kapan dan apakah seseorang akan dikaruniai anak. Tugas kita adalah berikhtiar dan berdoa, sementara hasilnya kita serahkan kepada Allah SWT.

Mitos dan Fakta Seputar Kehamilan dalam Islam

Seputar kehamilan, terdapat berbagai mitos yang beredar di masyarakat. Penting bagi kita untuk memahami mana yang merupakan mitos dan mana yang fakta, terutama dari sudut pandang Islam. Berikut adalah beberapa mitos dan fakta seputar kehamilan:

  1. Mitos: Berdoa meminta anak laki-laki atau perempuan adalah hal yang dilarang.

    Fakta: Islam memperbolehkan berdoa meminta jenis kelamin anak tertentu, asalkan tetap menerima apapun yang diberikan Allah SWT.

  2. Mitos: Ibu hamil tidak boleh berpuasa sama sekali.

    Fakta: Ibu hamil boleh berpuasa jika tidak membahayakan dirinya atau janinnya. Jika khawatir, boleh tidak berpuasa dan menggantinya di hari lain.

  3. Mitos: Membaca Al-Qur'an saat hamil akan membuat anak pintar.

    Fakta: Membaca Al-Qur'an memang dianjurkan, namun kecerdasan anak ditentukan oleh banyak faktor, termasuk genetik dan pendidikan setelah lahir.

  4. Mitos: Ibu hamil tidak boleh keluar malam karena bisa diganggu makhluk halus.

    Fakta: Tidak ada larangan khusus dalam Islam bagi ibu hamil untuk keluar malam. Yang penting adalah menjaga keselamatan dan kesehatan diri.

  5. Mitos: Anak yang lahir pada bulan Muharram akan sial.

    Fakta: Dalam Islam, tidak ada bulan yang membawa sial. Setiap anak yang lahir adalah anugerah dari Allah SWT.

Penting bagi kita untuk selalu merujuk pada Al-Qur'an, hadits, dan pendapat ulama yang terpercaya dalam memahami hal-hal seputar kehamilan dan kelahiran. Jangan mudah percaya pada mitos yang tidak memiliki dasar dalam ajaran Islam.

Tanya Jawab Seputar Doa Robbi Habli Minassholihin

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar doa "robbi habli minassholihin" beserta jawabannya:

  1. Q: Apakah doa ini hanya untuk pasangan yang belum memiliki anak?

    A: Tidak, doa ini bisa diamalkan oleh siapa saja, baik yang belum maupun yang sudah memiliki anak, sebagai permohonan agar dikaruniai anak yang saleh.

  2. Q: Berapa kali sebaiknya doa ini dibaca dalam sehari?

    A: Tidak ada batasan khusus. Bisa dibaca sebanyak yang diinginkan, namun yang terpenting adalah konsistensi dan kekhusyukan dalam berdoa.

  3. Q: Apakah ada waktu khusus yang dianjurkan untuk membaca doa ini?

    A: Doa ini bisa dibaca kapan saja, namun ada beberapa waktu yang dianggap mustajab seperti setelah shalat wajib, sepertiga malam terakhir, atau saat berpuasa.

  4. Q: Bagaimana jika sudah lama berdoa tapi belum dikabulkan?

    A: Tetaplah sabar dan istiqomah dalam berdoa. Allah SWT pasti mendengar doa kita, namun pengabulannya sesuai dengan waktu terbaik menurut-Nya.

  5. Q: Apakah doa ini bisa digabungkan dengan ikhtiar medis?

    A: Tentu saja. Islam mengajarkan untuk berikhtiar sambil berdoa. Konsultasi dengan dokter dan menjalani pengobatan medis jika diperlukan adalah bentuk ikhtiar yang dianjurkan.

Ingatlah bahwa doa adalah bentuk komunikasi kita dengan Allah SWT. Teruslah berdoa dengan ketulusan hati dan yakinlah bahwa Allah SWT Maha Mendengar dan Maha Mengabulkan doa hamba-Nya.

Kesimpulan

Doa "robbi habli minassholihin" merupakan salah satu doa yang sangat bermakna dalam Islam, terutama bagi pasangan yang mendambakan keturunan yang saleh. Doa ini tidak hanya mengajarkan kita untuk memohon keturunan, tetapi juga mengingatkan akan pentingnya mendidik anak menjadi pribadi yang saleh dan bermanfaat bagi agama dan masyarakat.

Mengamalkan doa ini dengan pemahaman yang mendalam dan disertai ikhtiar yang sungguh-sungguh dapat membawa banyak manfaat, baik secara spiritual maupun dalam kehidupan sehari-hari. Namun, yang terpenting adalah menjaga keistiqomahan dalam berdoa dan selalu bertawakal kepada Allah SWT.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya