Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih ada potensi kembali menguat pada pekan ketiga Mei 2014. Potensi penguatan itu dengan didukung dari laju bursa saham global dan imbas rilis data ekonomi.
Analis PT Trust Securities, Reza Priyambada menuturkan, laju IHSG mampu bertahan di atas kisaran target support 4.750-4.813. IHSG mampu bertahan di kisaran target resistance 4.887-4.915 sehingga memberikan peluang untuk kembali melanjutkan penguatan.
"Namun oleh karena kenaikan yang terjadi dalam kondisi sideways maka perlu juga dicermati laju bursa saham global dan imbal rilis data ekonomi serta volume pembelian agar IHSG tidak sewaktu-waktu berubah arah melemah," tutur Reza dalam ulasannya, Senin (12/5/2014).
Advertisement
Reza memperkirakan, IHSG berada pada rentang support 4.750-4.813 dan resistance 4.887-4.915. "IHSG membentuk pola menyerupai evening star di bawah upper bollinger bands. MACD mulai berkurang kenaikannya dengan histogram positif yang memendek. RSI, William's %R dan stochastic tertahan kenaikannya dan cenderung turun," tutur Reza.
Reza menambahkan, ada sejumlah data ekonomi yang akan menjadi perhatian pada pekan ini. Dari China, ada sejumlah data ekonomi yang keluar seperti jumlah pinjaman yuan terbaru, penjualan ritel, FDI, produksi industri, dan money supply.
Lalu data ekonomi dari Jepang yang akan rilis yaitu neraca transaksi berjalan, tingkat pertumbuhan ekonomi Jepang, investasi saham dan obligasi Jepang. Sementara itu, data ekonomi Amerika Serikat yang akan keluar yaitu data ritel penjualan, business inventories, chain store sales, dan MBA mortgage application.
Untuk saham-saham yang direkomendasikan pekan ini, Reza memilih sejumlah saham berkapitalisasi besar yang dapat menjadi pertimbangan pelaku pasar.
Saham-saham itu antara lain saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).
Seperti diketahui, IHSG mengalami penguatan 59,38 poin (1,23%) pada pekan lalu. Semua indeks utama mayoritas menguat yang dipimpim oleh indeks ISSI naik 1,57%, diikuti indeks JII mendaki 1,5%, indeks IDX 30 sebesar 1,46%, dan indeks saham utama lainnya.
Secara sektoral, sektor saham yang menguat antara lain indeks sektor saham pertambangan naik 3,42%, diikuti sektor saham industri dasar menguat 2,86%, dan sektor saham properti mendaki 2,18%. Sedangkan sektor saham yang melemah yaitu sektor saham perdagangan yang turun 0,22%.