Kembangkan PLTU, PTBA Bentuk Anak Usaha Baru

Pembentukan anak usaha ini merupakan bagian dari diversifikasi usaha PTBA antara lain pengembangan PLTU, kontraktor EPC, dan pengoperasian.

oleh Agustina Melani diperbarui 16 Apr 2015, 08:01 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2015, 08:01 WIB
Batu Bara
(ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bukit Asam (Persero) Tbk/PTBA membentuk anak usaha PT Bukit Energi Investama untuk menunjang pengembangan PTBA di usaha energi.

Pengembangan ini merupakan bagian dari diversifikasi usaha PTBA antara lain meliputi usaha di bidang pengembangan PLTU, kontraktor engineering procurement construction (EPC), kontraktor pengoperasian dan pemeliharaan.

Selain itu ada pengolahan hasil pertambangan, industri kimia, dan barang-barang dari bahan kimia seperti pengolahan, pembuatan dan pemrosesan bahan kimia.

"Dengan pembentukan anak usaha ini, PTBA dapat mengembangkan masing-masing peluang bisnis secara lebih fokus dan profesional untuk setiap peluang bisnis sehingga memberikan peranan sangat strategis untuk mendukung kinerja PTBA sebagai holding company," Sekretaris Perusahaan PTBA, Joko Pramono dalam keterbukaan informasi ke BEI, yang ditulis Kamis (16/4/2015).

Anak usaha PT Bukit Energi Investama juga akan dikembangkan untuk pengelolaan energi lainnya antara lain pengelolaan CBM, khususnya di wilayah operasi PTBA di Tanjung Enim. Wilayah operasi ini dijadwalkan mulai berproduksi pada 2016 dengan kapasitas setara dengan kebutuhan bahan bakar untuk PLTU berkapasitas 250 MW.

Selain itu, PTBA juga sedang mempersiapkan akuisisi Ignite Energy Resources Ltd dari Australia yang menguasai teknologi batu bara cair, CAT HTR, dan coal upgrading.

"Diharapkan sebelum akhir semester I ini hasil due dilligence untuk kajian akuisisi sudah keluar sehingga PTBA dapat memutuskan termasuk komposisi kepemilikan sahamnya," kata Joko.

Sementara itu, PTBA akan memulai pembangunan konstruksi PLTU Banko Tengah 2x620 MW (Sumsel 8) pada semester II 2015 di mulut tambang di Tanjung Enim. (Ahm/)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya