Liputan6.com, Jakarta Berkat inovasi dalam menciptakan tata kelola teknologi informasi, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menerima sertifikat ISO 20000-1:2018 terkait Standar Manajemen Layanan Teknologi Informasi dari badan sertifikasi PT TUV SUD Indonesia.
Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Arsal Ismail mengatakan, sertifikat tersebut semakin memperkuat perusahaan untuk berinovasi dalam sisi teknologi informasi.
Advertisement
Baca Juga
"Sertifikasi ISO 20000-1:2018 tidak hanya mengukuhkan komitmen kami terhadap pengelolaan layanan teknologi informasi berkualitas, tetapi juga semakin memperkuat posisi PTBA sebagai perusahaan yang senantiasa berinovasi dalam menciptakan tata kelola teknologi informasi andal, efisien, dan sesuai dengan standar internasional," katanya.
Advertisement
Arsal menjelaskan dengan adanya sertifikat ISO 20000-1:2018, layanan teknologi informasi PTBA dikelola secara profesional dan sesuai dengan Service Level Agreement (SLA) yang telah disepakati.
"Standar ini digunakan dalam menetapkan, mengontrol, dan memastikan bahwa layanan yang diberikan sesuai dengan harapan pengguna. Selain itu, ISO 20000-1:2018 juga dapat meningkatkan layanan teknologi informasi agar lebih andal dan efisien," jelasnya.
Arsal berharap sertifikat ini dapat semakin memperkuat posisi PTBA sebagai perusahaan yang mengedepankan keamanan, efisiensi, dan keunggulan operasional dalam tata kelola teknologi informasi.
"Dengan penerapan ISO 20000-1:2018, PTBA dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, mengoptimalkan operasional, serta menjaga kualitas layanan teknologi informasi agar tetap konsisten dan berkelanjutan," ujarnya.
Sebagai informasi, ISO 20000-1:2018 adalah standar internasional yang diterapkan dalam Sistem Manajemen Layanan Teknologi Informasi (ITSM).
Sertifikat tersebut merupakan pengakuan bahwa PTBA telah berhasil menyusun dan mengimplementasikan sistem manajemen layanan teknologi informasi yang andal dan efisien, yang dapat mendukung kebutuhan bisnis perusahaan serta meningkatkan kualitas layanan yang disediakan.
(*)