Investor Susun Kembali Portofolio, IHSG Diperkirakan Menguat

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi kembali menguat pada perdagangan saham Selasa pekan ini.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 22 Des 2015, 06:20 WIB
Diterbitkan 22 Des 2015, 06:20 WIB
20151127-Penutupan-IHSG-Jakarta-AY
Pengunjung melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (27/11). Bursa saham Indonesia kembali melemah pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi kembali menguat pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Salah satu pendorong penguatan indeks saham karena investor menata ulang portofolio kepemilikannya. 

Analis PT Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe mengatakan, menjelang akhir tahun para pelaku pasa rbiasanya menata kembali portofolio kepemilikan saham mereka. Langkah tersebut akamn berimbas kepada kenaikan IHSG. "Menguat harusnya karena menjelang akhir tahun," kata dia kepada Liputan6.com, Jakarta, Selasa (22/12/2015).

Tekanan terhadap indeks saham juga dianggap sudah mereda. Itu dikarenakan Bank Sentral Amerika Serikat atau The Federal Reserve (The Fed) memberi kepastian terhadap kenaikan suku bunga acuan. "Rupiah stabil tidak banyak gejolak, The Fed menaikan suku bunga, ketidakpastian sudah hilang," ujarnya.

Ia memperkirakan, IHSG akan bergerak pada level support 4.400 dan resistance 4.600 sepanjang perdagangan hari ini.

PT Sinarmas Sekuritas memprediksi IHSG bergerak variatif. Indeks saham bergerak pada rentan support 4.465 dan resistance 4.516.

Kiswoyo merekomendasikan saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Sejumlah saham pilihan Sinarmas Sekuritas adalah PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

IHSG ditutup menguat 22,02 poin atau 0,45 persen ke 4.490,68 pada perdagangan saham kemarin. Indeks LQ 45naik 0,60 persen ke level 775,44.

Pada perdagangan kemarin IHSG menguat 22,02 poin atau 0,45 persen ke level 4.490,68. Indeks saham LQ45 naik 0,60 persen ke level 775,44. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau kecuali indeks saham DBX turun 0,26 persen ke level 661,42.

Ada sebanyak 115 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 110 saham melemah dan 80 saham lainnya diam di tempat. IHSG sempat sentuh level tertinggi di 4.490,68 dan terendah 4.452,01. (Amd/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya