Ditopang Sektor Keuangan, IHSG Dibuka Menguat

IHSG naik 34,2 poin atau 0,72 persen ke level 4815,58. Indeks saham LQ45 juga naik 0,9 persen ke level 844,63.

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 02 Mar 2016, 09:15 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2016, 09:15 WIB
20150730-Bursa-Saham-Jakarta
Suasana galeri Bursa Efek Jakarta, Kamis (30/7/2015). Setelah terus melemah, IHSG akhirnya menguat 29,82 poin atau 0,61 persen) ke level 4.750,31. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada pembukaan perdagangan Rabu (2/3/2016). Penguatan IHSG ini mengikuti bursa Asia yang juga menguat tipis.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG naik 34,2 poin atau 0,72 persen ke level 4815,58. Indeks saham LQ45 juga naik 0,9 persen ke level 844,63.

Seba,nyak 104 saham menguat, sehingga mendorong penguatan IHSG. Hanya ada 17 saham melemah dan 44 saham lainnya diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 10.277 kali dengan volume perdagangan 175,2 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 306,3 miliar.

 

Pada awal sesi, IHSG sempat berada di level tertinggi 4.816,82 dan terendah 4.808,24. Investor asing melakukan aksi beli sekitar Rp 74,2 miliar. Pemodal lokal melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 74,2 miliar.

Secara sektoral,seluruh sektor kompak menghijau dipimpin saham sektor keuangan yang naik 1,03 persen diikuti saham infrastruktur yang merangkak 0,97 persen dan saham aneka industri yang nai 9,5 persen.

Saham-saham yang menggerakkan indeks saham dan mencatatkan keuntungan antara lain saham JAWA naik 8,11 persen ke level Rp 185 per saham, saham RBMS mendaki 6,32 persen ke level Rp 68 per saham, dan saham KINO mendaki 5,88 persen ke level Rp 3.600 per saham.

Sedangkan saham-saham tertekan antara lain saham ERTX melemah 4,35 persen ke level Rp 1.100 per saham, saham PJAA melemah 4,02 persen ke level Rp 1.910 per saham, dan saham AMRT tergelincir 3,51 persen ke level Rp 550 per saham.

Riset PT Bahana Securities mengungkapkan, IHSG bakal bergerak variatif hari ini. Adapun gerak IHSG diproyeksi pada kisaran support 4.750 dan resistance 4.790.

Sejalan dengan itu, nilai tukar rupiah diperkirakan akan menguat pada rentan 13.325 sampai 13.425‎ per dolar Amerika Serikat (AS).

Analis PT Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe merekomendasikan beberapa saham, antara lain ‎PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Saham pilihan Bahana Securities antara lain PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Kimia Farma Tbk (KAEF), PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya