BEI Targetkan Transaksi Investor Sumbar Capai Rp 376 Miliar/Bulan

Peningkatan target transaksi berbanding lurus dengan peningkatan jumlah investor di Sumbar yang ditaksir menembus angka 10.000 investor

oleh Erinaldi diperbarui 23 Jan 2017, 22:03 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2017, 22:03 WIB

Liputan6.com, Padang Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan transaksi investor saham di Sumatera Barat tahun 2017 mencapai Rp 376 miliar per bulan atau naik 100 persen dari realisasi per bulan tahun sebelumnya.

Menurut Kepala PT BEI cabang Padang Reza Shadat Sahmeini, target tersebut terbilang realistis mengingat capaian tahun 2016. Tahun lalu, pertumbuhan transaksi bursa di Sumbar naik 112 persen. "Transaksi bulanan tahun lalu rata-rata mencapai sekitar Rp 188 miliar," ujar Reza Shadat Sahmeini, Senin (23/1/2017).

Peningkatan target transaksi berbanding lurus dengan peningkatan jumlah investor di Sumbar yang ditaksir menembus angka 10.000 investor. Tahun lalu, jumlah investor di daerah ini mencapai sekitar 7.567 investor.

Ia mengatakan, kebijakan ekonomi pemerintah dan optimisme pertumbuhan ekonomi berpeluang untuk meningkatkan jumlah pelaku investasi di pasar modal. Data BEI Padang dari sembilan perusahaan sekuritas yang membuka cabang di Sumbar, nilai transaksi sekitar Rp188 miliar/bulan ini terjadi sepanjang periode Januari-November 2016.

Pertumbuhan jumlah investor tahun lalu mencapai angka 28,34 persen dari 5.896 investor di tahun 2015 menjadi 7.567 investor per November 2016. "Potensinya masih sangat besar," katanya.

Menurutnya, kenaikan transaksi secara drastis terjadi pada bulan Juni sebesar 158,65 persen. Sebelumnya, kenaikan transaksi terlihat fluktutatif yakni minus 26,64 persen pada Januari, lalu naik sebesar 12 persen, dan puncaknya terjadi pada bulan November sebesar 238,24 persen.

Terakit transaksi di pasar modal yang dilakukan investor saham dengan KTP Sumbar hingga November sudah menyentuh Rp 10,80 triliun dengan volume 19,47 miliar lembar saham. Ia optimistis, jumlah transaksi tersebut kian meningkat tahun ini, mengingat penetrasi pasar kian dalam dilakukan BEI dan perusahaan sekuritas hingga perguruan tinggi dan masyarakat umum.

Di Padang, BEI sudah membuka galeri investasi di Universitas Andalas, Universitas Negeri Padang, Universitas Putra Indonesia YPTK, Universitas Dharma Andalas, Politeknik Negeri Padang, dan IAIN Imam Bonjol Padang. Galeri serupa juga beroperasi di IAIN Bukittinggi, IAIN Batusangkar.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya