Indeks Dow Jones Sentuh 20.000, Bursa Asia Semringah

Indeks saham MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,3 persen pada awal perdagangan Kamis pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 26 Jan 2017, 08:45 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2017, 08:45 WIB

Liputan6.com, Tokyo - Bursa Asia menguat pada awal perdagangan Kamis pekan ini. Kenaikan bursa Asia didorong dari indeks saham Dow Jones sentuh level 20.000. Hal itu didorong dari kebijakan ekonomi presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Indeks saham MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,3 persen. Indeks saham Australia mendaki 0,4 persen. Indeks saham Jepang Nikkei menguat 1,1 persen.

Kenaikan bursa Asia itu didorong dari positifnya bursa saham AS. Indeks saham Dow Jones sentuh level di atas 20.000 pada perdagangan waktu New York. Ada harapan kenaikan kinerja perusahaan dan Donald Trump dorong pertumbuhan ekonomi menjadi pemicu kenaikan indeks saham Dow Jones.

Di pasar uang, dolar AS cenderung melemah ke level 99,33. Berbeda dengan bursa saham yang positif, investor merespons negatif kebijakan proteksi Donald Trump sehingga berdampak negatif untuk dolar AS.

"Masalah yang menekan dolar AS karena Donald Trump keluarkan pernyataan soal mata uang dan kebijakannya membuat investor asing gugup. Dolar AS sulit bergerak searah dengan saham dan obligasi," kata Kathy Lien, Direktur BK Asset Management seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (26/1/2017).

Dolar sedikit berubah terhadap yen di kisaran 113,42. Sedangkan euro stabil di kisaran US$ 1,0748 setelah naik 0,2 persen kemarin. Di pasar komoditas, harga minyak Amerika Serikat (AS) naik 0,5 persen ke level US$ 53,02 per barel usai susut 0,8 persen.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya