Usai Merugi, Bakri & Brothers Mampu Untung Rp 349 Miliar

Pada kuartal III 2018 lalu, Bakri & Brothers masih mencatatkan kerugian sebesar Rp 1,22 triliun.

oleh Bawono Yadika diperbarui 04 Nov 2019, 16:55 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2019, 16:55 WIB
bakrie-brothers-130731b.jpg
Ilustrasi Bakrie & Brothers.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) berhasil mencatatkan laba bersih Rp 349,496 miliar di kuartal III 2019. Padahal, pada kuartal III 2018 lalu, perusahaan masih mencatatkan kerugian sebesar Rp 1,22 triliun.

“Kerja keras yang dilakukan beberapa tahun terakhir telah membuahkan hasil nyata pada kuartal ketiga ini, BNBR kembali mencetak laba dan ini sangat menggembirakan bagi para pemangku kepentingan, terutama investor,” kata Direktur Utama BNBR Anindya Novyan Bakrie dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Senin (4/11/2019).

Dalam laporan keuangan yang dirilis, indikator finansial BNBR memperlihatkan capaian yang lebih baik jika dibanding kuartal III tahun lalu.

“Peningkatan perolehan laba Perseroan pada kuartal III dan semester pertama tahun ini adalah catatan yang bagus. Sebab, tahun lalu Perseroan masih mencatat rugi Rp 1,2 triliun lebih,” ujarnya.

Seperti diketahui, sejak beberapa tahun belakangan BNBR memang konsisten melakukan berbagai upaya perbaikan posisi keuangan, utamanya dengan merestrukturisasi utang serta menjalankan program cost reduction dan efisiensi besar-besaran di tingkat operasional anak-anak usaha.

“Secara bertahap, beban utang secara konsisten terus berkurang dan nilai aset meningkat. Tahun lalu, kita juga melakukan konversi sebagian utang menjadi saham dan ini turut meringankan beban secara cukup signifikan,” paparnya.

Adapun tercatat dalam Laporan Keuangan, beban utang dan bunga Perseroan memang berkurang dari Rp 344,630 miliar pada kuartal III 2018 menjadi tinggal Rp 129,121 miliar pada periode yang sama tahun ini.

 

Terus Perbaiki

Pembukaan-Saham
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Dia bilang, kedepan Perseroan akan terus memperbaiki lini usaha semua anak perusahaan, sehingga mampu berkontribusi lebih besar lagi kepada BNBR untuk menjalankan usaha dan mencapai kejayaan seperti sebelumnya.

“BNBR committed untuk back to basic. Kita perkuat lagi industri-industri yang sejak awal kita tekuni. Dibarengi dengan penerapan dan penguasaan teknologi terkini serta penambahan investasi terhadap sumberdaya yg memadai, kami yakin BNBR akan mampu bersaing secara global,” pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya