BRI Syariah Bantah Pakai Influencer Buat Umbar Sahamnya

PT BRI Syariah Tbk menyampaikan penjelasan kepada bursa terkait promosi saham yang dilakukan salah satu tokoh.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 07 Jan 2021, 10:35 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2021, 10:35 WIB
20170209-Bank-Syariah-Jakarta-AY
Suasana transaksi perbankan Syariah di BRI Syariah, Jakarta, Kamis (9/2). Sampai akhir 2016 pertumbuhan perbankan syariah mencapai 19,67 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Maraknya praktik investasi ala influencer atau tokoh kenamaan tanah air, mengundang cukup banyak perhatian dari masyarakat. Lantaran para influencer ini kerap membagikan momen saat saham mereka menguat melalui akun media sosialnya

Sejumlah pesohor yang menyebutkan saham lewat media sosial, salah satunya Yusuf Mansur. Ia sempat beberapa kali menyebutkan saham BRIS di akun instagram resminya @yusufmansurnew.

Salah satu unggahan soal saham BRIS pada 7 November 2020. Ketika itu, ia mengunggah kalau dirinya sudah untung tiga kali lipat. Ia juga menyampaikan kalau menyisakan saham BRIS. Ia juga menyebutkan sedang mengincar saham Garuda, emiten jalan tol dan proyek strategis lainnya.

Bursa Efek Indonesia (BEI) pun meminta penjelasan kepada sejumlah perusahaan, salah satunya PT BRI Syariah Tbk (BRIS). Melalui Surat BEI no S-00061/BEI.PP1/01-2021, BEI mempertanyakan apakah perusahaan ini memiliki kerja sama dengan para influencer sebagai media promosi.

Namun, BRIS menegaskan tidak ada kerja sama antara perseroan dengan influencer atau artis. Bahkan, perseroan juga mengaku tak memiliki program publikasi untuk mempromosikan saham perseroan.

“Dalam 3 bulan terakhir, perseroan tidak memiliki kerja sama dengan media maupun influencer dalam melakukan promosi saham,” ujar Corporate Secretary  BRIS Mulyatno Rachmanto, seperti dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Kamis (7/1/2021).

Mulyatno mengatakan, pihaknya tidak memiliki hubungan afiliasi dengan figur publik. “Sebagai perusahaan tercatat, perseroan akan tetap mematuhi ketentuan peraturan pasar modal Indonesia mengenai keterbukaan informasi,” ujar dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Gerak Saham BRIS

IHSG Dibuka di Dua Arah
Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik, namun tak lama kemudian, IHSG melemah 2,3 poin atau 0,05 persen ke level 5.130, 18. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada penutupan perdagangan saham, Rabu, 6 Januari 2021, saham BRIS naik 6,81 persen ke posisi Rp 2.510 per saham. Total volume perdagangan 410,47 juta saham. Total frekuensi perdagangan 65.896 kali dengan nilai transaksi Rp 1 triliun.

Mengutip data RTI, saham BRIS sudah naik 11,79 persen selama sepekan. Sedangkan dalam satu tahun, saham BRIS melonjak 672,73 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya