Investor Asing Lepas 10 Saham Ini Saat IHSG Melambung 0,77 Persen

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing melakukan aksi jual sebanyak Rp 692,96 miliar pada Senin, 15 Februari 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 16 Feb 2021, 06:59 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2021, 06:59 WIB
Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Mengawali pekan ini, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau hingga penutupan sesi kedua perdagangan saham Senin, 15 Februari 2021. Penguatan IHSG terjadi di tengah aksi jual investor asing.

Mengutip data RTI, IHSG menguat 0,77 persen ke posisi 6.270,32. Indeks saham LQ45 menanjak 0,60 persen ke posisi 959,31. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Sebanyak 299 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 182 saham melemah dan 160 saham diam di tempat. Pada awal pekan ini, IHSG sempat berada di posisi tertinggi 6.283 dan terendah 6.244. Total frekuensi perdagangan saham 1.278.253 kali dengan volume perdagangan 13,8 miliar saham.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing melakukan aksi jual sebanyak Rp 692,96 miliar pada Senin, 15 Februari 2021. Sepanjang 2021, investor asing masih melakukan aksi beli sebanyak Rp 13,86 triliun.

Berikut 10 saham yang dilepas investor asing dikutip dari data RTI, Selasa (16/2/2021):

1.PT Astra International Tbk (ASII)

Investor asing jual saham ASII sebanyak Rp 510,8 miliar. Saham ASII menguat 1,71 persen ke posisi Rp 5.950 per saham dengan total frekuensi perdagangan 37.685 kali.

2.PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Investor asing lepas saham BBCA sebanyak Rp 135,9 miliar. Saham BBCA turun 1,16 persen ke posisi Rp 34.000 per saham. Total frekuensi perdagangan 17.934 kali.

3.PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

Investor asing jual saham BMRI sebanyak Rp 48,9 miliar. Saham BMRI stagnan di posisi Rp 6.500 per saham dan total frekuensi perdagangan 10.483 kali.

4.PT Vale Indonesia Tbk (INCO)

Investor lego saham INCO sebanyak Rp 29,1 miliar. Saham INCO turun 1,18 persen ke posisi Rp 6.300 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 11.800.

5.PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

Investor asing jual saham INDF sebanyak Rp 28,5 miliar. Saham INDF melemah 2,38 persen ke posisi Rp 6.150 per saham dan total frekuensi perdagangan saham 6.764 kali.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Saham TBIG hingga CPIN

IHSG Dibuka di Dua Arah
Layar informasi pergerakan harga saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada prapembukaan perdagangan Rabu (14/10/2020), IHSG naik tipis 2,09 poin atau 0,04 persen ke level 5.134,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

6.PT Tower Bersama Infrastrukture Tbk (TBIG)

Investor asing jual saham TBIG sebanyak Rp 16 miliar. Saham TBIG menguat 2,88 persen ke posisi Rp 2.140 per saham.

7.PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)

Saham MAPI dijual investor asing sebanyak Rp 14,8 miliar. Saham MAPI stagnan di posisi Rp 755 per saham dan total frekuensi perdagangan saham 2.879 kali.

8.PT Gudang Garam Tbk (GGRM)

Saham GGRM dijual investor asing sebanyak Rp 12,1 miliar. Total frekuensi perdagangan saham sebanyak 1.502 kali dan saham GGRM stagnan di posisi Rp 38.725 per saham.

9.PT Astra Otoparts Tbk (AUTO)

Investor asing jual saham AUTO sebanyak Rp 9,9 miliar. Saham AUTO naik 1,92 persen ke posisi Rp 1.060 per saham dengan total frekuensi perdagangan 3.373 kali.

10.PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)

Saham CPIN dilego investor asing sebanyak Rp 8,5 miliar. Saham CPIN naik tipis 0,82 persne ke posisi Rp 6.125 per saham dan total frekuensi perdagangan saham 3.772 kali.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya